 |
| Alat Ukur Tekanan Angin Ban (Tipe Pen Mekanik) |
Tekanan udara atau angin pada ban kendaraan sebaiknya diukur setiap seminggu sekali karena hal ini berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan kendaraan tersebut saat dikendarai. Jika kendaraan yang dimaksud adalah sepeda motor, hal semacam ini sangat mudah dilakukan karena jumlah ban hanya ada 2 (dua) buah, serta untuk mengetahui apakah ban tersebut kurang angin atau tidak, cukup dengan dilihat dan ditekan dengan tangan. Nah, lain halnya jika kendaraan yang dimaksud adalah mobil, metode sederhana semacam itu sangat sulit untuk dilakukan, hehehehe.
Selain harganya yang paling murah di antara alat ukur tipe lainnya, alat ini juga bentuknya cukup sederhana dan praktis sehingga dapat dengan mudah untuk dibawa kemana-mana, bahkan untuk disimpan di dalam bagasi sepeda motor sekalipun.
 |
| alat ukur tekanan angin tipe pen mekanik |
Oh iya, alat ukur tekanan angin ban tipe pen mekanik seperti ini tersedia bermacam pilihan berdasarkan tekanan angin maksimal yang dapat diukur oleh alat tersebut. Pada contoh kasus kali ini alat ukur dapat digunakan pada tekanan maksimal 50 psi atau 3,5 kg/cm2. Yang mudah ditemui di pasar adalah ukuran max 50, 100, 160 dan 200 psi. Hmm, kalau hanya untuk digunakan mengukur tekanan angin ban pada sepeda motor dan atau mobil ukuran kecil, alat ukur dengan tekanan maksimal 50 psi sudah mencukupi.
 |
| tekanan maksimal yang bisa dibaca (psi) |
 |
| tekanan maksimal yang bisa dibaca (kg/cm2) |
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli alat ukur tekanan angin ban di sini:
 |    |
Oke deh, ayo kita coba praktek menggunakan alat ini.
- Untuk mendapatkan hasil yang akurat sebaiknya pengukuran dilakukan pada saat ban dalam kondisi dingin. Kemudian lepas tutup pada pentil ban (lihat tanda panah).
lepas tutup pentil ban - Lalu pasang atau hubungkan alat ukur dengan pentil ban (lihat tanda panah). Pastikan dihubungkan dengan benar, sejajar dan pas.
hubungkan alat ukur dengan pentil ban - Begitu dihubungkan alat ukur akan menunjukkan nilai tekanan angin pada ban tersebut, besaran nilai tekanan angin ban akan ditunjukkan oleh garis ukur pada alat tersebut (lihat tanda panah). Mekanismenya sederhana, yaitu ketika alat ukur dihubungkan dengan pentil, maka garis ukur pada alat akan terdorong keluar oleh tekanan angin dari dalam ban. Nah, nilai yang tertera pada garis ukur tersebut adalah nilai tekanan angin pada ban tersebut.
alat menampilkan status tekanan angin ban
Jika belum terbiasa dengan alat ini mungkin diperlukan 2-3 kali pengukuran untuk mendapatkan hasil yang cukup akurat.
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar