Ilustrasi |
Apa itu fanatisme? Ya, fanatisme adalah perilaku atau pemahaman tentang ketertarikan yang berlebihan terhadap sesuatu. Sesuatu di sini sangat luas, entah itu benda, individu, kelompok, aliran atau sebagainya. Tetapi dalam artikel ini fanatisme yang akan aku bahas adalah tentang fanatisme terhadap suatu benda, produk dan atau merk dagang.
Pada dasarnya fanatisme lahir karena cinta. Wah, bukannya itu bagus dan romantis karena dilandasi oleh cinta? Ya, namun cinta yang terlalu berlebihan dan terlewat amat sangat, hal ini yang membuatnya menjadi tidak bagus, karena terlalu berlebihan dan seperti anda ketahui bahwa sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik.
Selain itu, fanatisme bisa membuat subjek fanatik tersebut cenderung berpandangan dan berperilaku negatif terhadap merk dagang lain yang menjadi saingannya, hal ini terjadi karena pola pikir subjek fanatik berpikir bahwa apa yang menjadi merk dagang pilihannya adalah yang terbaik, eksklusif, istimewa dan tanpa cela.
Di mana fanatisme terhadap merk dagang bisa kita temui? Tak perlu jauh-jauh, di sekitar kita sering kok kita temui. Contohnya, fanatisme terhadap suatu merk telepon pintar (smartphone), terhadap merk laptop, terhadap merk provider seluler, terhadap merk alat musik, terhadap merk kamera, terhadap merk sepeda motor, terhadap merk mobil, terhadap merk sepatu, terhadap merk kosmetik dan lain sebagainya.
Menariknya, dari fanatisme tersebut lahir berbagai jenis kompetisi sesuai bidang masing-masing, dan semakin menarik apabila dalam kompetisi tersebut ada rivalitas dari dua merk dagang yang dimuliakan dan dibela mati-matian oleh kedua kelompok subjek fanatik (yang lazim disebut fans atau fanboys).
Jika sering berselancar di dunia maya dan masuk ke dalam suatu forum sering kita saksikan betapa seru, panas dan menariknya perdebatan di sana. Sebagai contoh, dalam forum sistem operasi telepon pintar (smartphone) anda akan menjumpai perdebatan mana yang terbaik antara platform I, A, B atau W? Kemudian jika masuk ke dalam forum sistem operasi komputer, anda akan menemukan pembahasan mana yang terbaik antara sistem operasi L atau W? Lalu jika anda ingin membeli kamera DSLR, anda pasti masuk ke forum yang membahas kelebihan dan kekurangan kamera merk C dan merk N. Atau jika anda ingin membeli alat musik jenis gitar listrik, anda akan melihat perdebatan mana yang terbaik antara gitar merk G atau merk F. Dan jika anda senang olahraga dan ingin membeli pakaian atau sepatu olahraga, anda akan disuguhi pembicaraan menarik antara merk A dan merk N.
Masuk ke ranah otomotif tak kalah seru, di kelas roda empat ada rivalitas antara fanatisme merk mobil produksi Asia, Eropa dan Amerika. Ada juga fanatisme pada salah satu komponen seperti merk ban, ada juga fanatisme di sistem transmisi, antara manual atau otomatis (matic). Ada juga fanatisme antara mobil baru yang materialnya tipis dan mobil bekas yang materialnya tebal dan kuat.
Di kelas roda dua lebih menarik lagi karena di kelas ini bisa dikatakan paling banyak subjek fanatiknya dan kalau sudah terlibat perdebatan di suatu forum biasanya berlangsung panas dan seru. Mulai dari remaja berusia belasan tahun (pelajar sekolah menengah pertama) sampai pensiunan yang tertarik dengan sepeda motor ikut meramaikan rivalitas di kelas ini. Dan ditambah lagi dengan persaingan di dunia balap motor yang secara tidak langsung berimbas pada persaingan di kelas ini.
Hmm, kalau aku bahas detail satu demi satu artikel ini akan sangat panjang, hehehehe. Tetapi ada beberapa hal yang ingin penulis pribadi sampaikan yaitu, selama produk itu bagus, fungsional, membuatku tertarik, cocok di hati, tidak mengganggu celengan dan nyaman aku gunakan, ya apa salahnya tho untuk membeli, menggunakan dan menikmati produk-produk tersebut tanpa memperdulikan apapun merk-nya? ^,^
canon nikon gibson fender adidas nike ardila xixixi
BalasHapussedang menghapal nama-nama apakah gerangan, om riz?
Hapus^,^
itu kan maksudnya?
BalasHapusjemur ah
http://rizkifaskia.blogspot.co.id/2016/04/lgbt.html
komen aah. ^,^
HapusBiasanya untuk dipamerkan,hahaha..
BalasHapus"Ini lho, punyaku merk bla.. bla.. bla.."
hahahaha. ^,^
Hapus