Wadah Penampung Oli Bekas |
Saat melakukan proses mengganti (mengetap) oli, baik itu adalah oli mesin, oli gardan, oli transmisi ataupun oli lainnya, diperlukan alat bantu berupa wadah atau tempat untuk menampung oli bekas. Nah, pada kasus yang sering aku alami biasanya sering menggunakan wadah berupa baskom, ember atau kaleng bekas. Terkadang wadah 'darurat' tersebut juga tidak selalu siap atau dalam artian aku harus mencarinya terlebih dahulu pada saat akan melakukan proses mengganti oli.
Hmm, agar hal semacam ini tidak menjadi ritual setiap akan melakukan proses mengganti oli, aku berinisiatif untuk membuat wadah khusus yang berfungsi sebagai tempat menampung oli bekas. Pada kasus kali ini aku akan memanfaatkan bekas jerigen oli mesin yang tidak tepakai. Oh iya, jerigen yang aku manfaatkan dapat menampung maksimal 4 liter oli bekas. Apabila oli yang akan ditampung lebih dari 4 liter (seperti mobil bermesin diesel yang biasanya kapasitas oli mesinnya lebih dari 4 liter) sebaiknya menggunakan bekas jerigen yang kapasitasnya lebih besar juga atau disesuaikan.
Bahan-bahan:
- jerigen bekas
- fan belt bekas (opsional)
- lem perekat
- pisau atau cutter
- gergaji besi
- amplas kasar
jerigen bekas |
fan belt bekas |
alat dan bahan lainnya |
Oke deh, ayo kita mulai acara membuat prakarya iseng-isengnya, hehehehe.
- Lubangi salah satu bagian dinding jerigen (lihat tanda panah). Gunakan pisau atau cutter.
lubangi salah satu bagian dinding jerigen
- Kemudian kasarkan permukaan potongan yang tadi dipotong. Gunakan amplas. Hal ini bertujuan untuk lebih mempererat lem ketika bagian ini direkatkan dengan bagian lainnya.
kasarkan dengan amplas
- Lalu potong fan belt. Panjangnya sesuaikan dengan potongan bagian jerigen yang tadi dipotong (lihat tanda panah). Fungsi potongan fan belt tersebut nantinya adalah sebagai alas dari wadah oli.
potong dan sesuaikan panjang fan belt
- Kemudian rekatkan potongan fan belt pada potongan bagian jerigen (lihat tanda panah). Gunakan lem.
rekatkan potongan fan belt
- Lalu rekatkan potongan bagian jerigen pada dinding jerigen (lihat tanda panah). Tunggu sampai lem mengering dan kedua bagian tersebut merekat erat.
rekatkan ke jerigen tampak dari sisi lain
- Tarraaa, Wadah penampung oli bekas telah siap untuk digunakan. ^,^
siap digunakan
Cara menggunakannya pun cukup mudah, yaitu sebagai berikut:
- Taruh atau tempatkan wadah penampung oli bekas tepat di bawah baut penguras oli ketika melakukan proses mengganti oli.
tempatkan tepat di bawah baut penguras oli
- Sementara menunggu oli yang lama keluar, siapkan jerigen atau wadah lainnya untuk digunakan sebagai tempat penampungan terakhir atau menyimpan oli bekas. Agar lebih mudah siapkan juga corong.
siapkan jerigen lainnya dan corong
- Kemudian pindahkan atau tuang oli bekas ke tempat penampungan akhir.
tuang oli bekas ke tempat penampung akhir
- Setelah proses pemindahan selesai, pasang kembali tutup jerigen.
pasang kembali tutup jerigen
- Kemudian simpan wadah penampung oli bekas tersebut di tempat yang aman. Selesai. ^,^
simpan di tempat yang aman
Tonton video-nya di sini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar