Martabak Telur (Mini)

Martabak Telur (Mini) ala Rika

Hmm, kali ini aku kembali membuat menu makanan yang lumayan agak ribet dan agak lama proses pembuatannya, akan tetapi tidak begitu lama ketika proses memakannya, hehehehe. Yup, aku akan mencoba membuat cemilan berupa Martabak Telur (Mini) ala Rika. Sebagai informasi, martabak telur adalah makanan kesukaan mamasku, jadi bagiku ada motivasi lebih untuk membuat martabak telur yang lezat, minimal ya untuk memanjakan lidah mamasku, hehehehe.

Oh iya, kenapa judul tulisan ini terdapat embel-embel kata 'mini' yang berada di dalam tanda kurung? Hmm, secara resep ini adalah resep untuk martabak telur yang lazim digunakan oleh penjual martabak telur pada umumnya, baik kulitnya maupun isinya. Akan tetapi karena keterbatasan alat, yaitu alat untuk menggoreng martabak tidak tersedia di rumahku, jadi aku menggunakan teflon berdiameter 24 cm atau bisa dikatakan lebih kecil dari ukuran alat penggorengan martabak telur pada umumnya. Karena hal tersebut bisa dipastikan martabak telur yang akan aku buat ukurannya lebih kecil dari martabak telur yang biasa dijual di pasar, hehehehe.

Oke deh, ayo kita mulai acara acak-acak dapurnya.

Bahan kulit:
-  350 gram tepung terigu protein tinggi (aku menggunakan terigu Cakra Kembar)
-  1 butir telur ayam
-  1/2 sdt garam
-  150 ml air hangat
-  2-3 sdm minyak goreng

Bahan isi:
-  200 gram daging sapi, potong kotak kecil-kecil atau giling
-  1 buah bawang bombay, iris tipis
-  1 siung bawang putih, iris tipis
-  2 sdt Masako
-  3-4 batang daun bawang, iris kecil
-  2 sdm minyak goreng, untuk menumis
-  1 butir telur ayam atau telur bebek
-  1/4 sdt garam

Bahan lainnya:
-  3 sdm minyak goreng, untuk menggoreng martabak
-  cuko pempek secukupnya
-  acar timun secukupnya

Cara pembuatan:

1. Pertama buat adonan kulit. Bagi tepung terigu menjadi dua bagian, bagian pertama sebanyak 200 gram dan bagian kedua sebanyak 150 gram. Kemudian siapkan wadah, lalu masukkan 200 gram tepung terigu (bagian pertama), garam, telur dan air hangat. Kemudian kocok adonan dengan menggunakan mixer agar adonan tercampur rata dan lebih cepat.
   
   

   

   adonan kulit

   
   
2. Kemudian tambahkan tepung terigu bagian kedua (150 gram) sedikit demi sedikit, kali ini aduk dengan menggunakan tangan. Uleni adonan sampai kalis. Setelah itu bagi adonan menjadi delapan bagian sama rata. Kemudian diamkan sejenak sekitar 20 menit.
   Hmm, pada gambar di bawah hanya ada empat bagian adonan karena wadahnya hanya cukup untuk empat bagian, jadi yang empat adonan lainnya tidak ikut difoto, hehehehe.
   
   

   

   bagi adonan menjadi delapan bagian

   
   
3. Kemudian olesi adonan tersebut dengan minyak goreng secara merata, gunakan kuas.
   
   

   

   olesi dengan minyak goreng

   
   
4. Lalu tutup bagian atas baskom dengan kain, kemudian diamkan sekitar 1 jam.
   
   

   

   diamkan sejenak

   
   
5. Kemudian siapkan daging sapi, potong menjadi kotak-kotak kecil (atau bisa juga digiling). Lalu rebus sampai daging terasa empuk. Kemudian angkat dan tiriskan.
   
   

   

   daging sapi

   

   daging sapi telah direbus

   
   
6. Siapkan bawang bombay dan bawang putih.
   
   

   

   bawang bombay dan bawang putih

   
   
7. Kemudian panaskan minyak untuk menumis adonan isi.
   
   

   

   panaskan minyak untuk menumis

   
   
8. Masukkan bawang bombay dan bawang putih, tumis dan aduk rata sampai berwarna agak layu dan mengeluarkan aroma. Lalu masukkan daging sapi dan tambahkan Masako, kemudian aduk sampai semua bahan tercampur merata. Setelah itu matikan kompor dan diamkan sejenak.
   
   

   

   tumis adonan isi

   
   
9. Siapkan daun bawang.
   
   

   

   daun bawang

   
   
10. Siapkan sebuah wadah atau mangkok. Masukkan telur dan garam, lalu kocok dan aduk rata. Kemudian tambahkan daun bawang dan adonan isi, lalu aduk rata.
    
    

    

    adonan isi martabak

    
    
11. Nah, ini adalah langkah yang paling sulit, yaitu membentuk adonan kulit yang tipis dan lebar, hehehehe. Aku juga waktu pertama kali agak kesulitan kok dalam proses membentuk adonan kulit, huhuhuhu.
    Tips untuk pemula adalah melakukannya secara perlahan dan hati-hati, bisa menggunakan alat bantu berupa gilingan kayu model tabung atau bisa juga dengan bantuan botol kaca yang permukaannya licin atau rata (seperti botol sirup).
    Kulit yang dibentuk jangan terlalu tebal karena akan kesulitan ketika dilipat saat menggorengnya dan kurang matang di bagian dalamnya. Sementara jika terlalu tipis akan mudah bolong atau robek yang mengakibatkan adonan isi akan keluar ketika digoreng.
    
    

    

    bentuk kulit

    
    
12. Sekarang saatnya menggoreng martabak, siapkan teflon berdiameter besar (aku menggunakan teflon berdiameter 24 cm, semakin besar ukuran semakin baik). Lalu panaskan minyak untuk menggoreng.
    
    

    

    panaskan minyak

    
    
13. Kemudian masukkan adonan kulit, lalu taruh adonan isi di atasnya, kemudian lipat adonan kulit sampai adonan isi terbungkus secara sempurna oleh adonan kulit. Gunakan api kecil selama proses ini. Bolak-balik martabak agar matang merata.
    
    

    

    proses menggoreng (1)

    

    proses menggoreng (2)

    

    proses menggoreng (3)

    

    proses menggoreng (4)

    
    
14. Kemudian potong martabak yang telah matang menjadi empat bagian.
    
    

    

    potong menjadi empat bagian

    
    
15. Lalu taruh di dalam sebuah piring dan sajikan dengan cuko pempek atau bisa juga dengan acar timun.
    
    

    

    sajikan dengan cuko

    
    
16. Tarraaa, Martabak Telur (Mini) ala Rika siap untuk dinikmati. ^,^
    
    

    

    Martabak Telur (Mini) ala Rika

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

• Cuko Pempek
• Acar Timun
• Risoles
• Roti Canai