![]() |
| Membersihkan Ruang CVT Yamaha Mio J (54P) |
Bulan depan (baca: September 2025) sepeda motor Yamaha Mio J di rumah yang sering aku sebut dengan nama miyoje akan genap berusia 13 tahun (2012-2025). Hmm, secara jarak tempuh memang termasuk kategori garage queen karena selama 13 tahun baru menempuh jarak 56.137,8 kilometer, sesuai angka yang tertera di odometer-nya. Walaupun begitu miyoje sudah berhasil menjajal aspal jalan pantura (pantai utara) pulau Jawa sampai ke pantai Eretan, Indramayu, Jawa Barat.
![]() |
| odometer = 56.137,8 |
Sesuai riwayatnya miyoje baru sekali melakukan bongkar-pasang atau servis di bagian CVT, itupun hanya sebatas cek dan ricek komponen serta pembersihan dari debu dan kotoran. Sementara komponen CVT yang diganti hanya v-belt dan roller, itupun baru sekali penggantian. Hmm, sangat minim perawatan sekali bukan? Hohohoho.
Nah, di sekitar akhir tahun 2024 kemarin mulai muncul salah satu masalah klasik dan umum yang lazim menyerang kendaraan yang sudah berumur di atas 8 tahun, yaitu komponen-komponen yang terbuat dari karet sudah mulai aus, mengeras, getas dan rusak yang harus diganti atau diremajakan kembali. Kasus kali ini ditandai oleh terdapatnya cairan seperti oli yang terjebak pada selang indikator yang berada di sekitar bagian bawah ruang CVT. Hmm, menurut analisa dari Papa Iyas hal tersebut menandakan ada salah satu atau dua buah karet seal mengalami kerusakan dan harus diganti.
![]() |
| oli terjebak di selang indikator |
Oke deh, sekarang ayo kita bongkar rumah CVT miyoje untuk mengetahui penyebabnya. Oh iya, untuk mengetahui cara membongkar rumah CVT secara detail silahkan baca: Servis CVT Yamaha Mio J - Bagian 1 (Membongkar).
Yup, beginilah penampakan ruang CVT pada miyoje setelah sekitar 7 tahun tidak pernah dibongkar (sebagai informasi, servis CVT dilakukan terakhir kali pada Maret 2018), eng-iing-eeeng.
![]() |
| ini dia penampakannya |
![]() |
| tampilan lebih dekat |
![]() |
| penampakan setelah puli primer dilepas |
![]() |
| bagian dalam cover CVT |
Hmm, sampai di sini aku dan Papa Iyas berbagi tugas, beliau bertugas melakukan pemeriksaan, pembersihan dan penyetingan pada komponen-komponen puli primer dan puli sekunder. Sementara aku mendapat tugas membersihkan bagian dalam ruang CVT dan cover CVT yang pada kasus kali ini dikotori oleh campuran debu, residu komponen puli CVT dan sisa oli, huhuhuhu.
Ada berbagai cara untuk membersihkan ruang CVT. Pilihlah dan sesuaikan dengan cara yang menurut anda lebih mudah dan efektif. Hmm, kalau aku memilih membersihkannya dengan bantuan kertas tisu dan lidi. Cara ini memang sedikit agak boros karena aku menghabiskan sekitar setengah kotak tisu, hohohoho. Tapi coba deh lihat hasilnya pada gambar di bawah ini. ^,^
![]() |
| ruang CVT setelah dibersihkan |
![]() |
| bagian dalam cover CVT setelah dibersihkan |
Oh iya, sembari membersihkan ruang dan cover CVT, anda bisa menghemat waktu dengan melakukan tugas lainnya, seperti menguras, mengganti oli mesin atau hal lainnya.
![]() |
| proses menguras oli mesin |
Nah, setelah ruang CVT bersih dan kinclong, baru deh lakukan proses penggantian karet seal kruk as yang merupakan penyebab oli mesin rembes ke ruang CVT. Silahkan baca: Mengganti Seal Kruk As Yamaha Mio J (54P) untuk proses lebih detail.
Pada kasus kali ini ada beberapa komponen yang diganti, yaitu seal kruk as, v-belt dan roller (weight). Sekalian juga oli mesin diganti karena sudah waktunya diganti.
![]() |
| komponen yang diganti |
Kemudian susun dan pasang lagi komponen-komponen yang berada si ruang CVT seperti sedia kala. Selesai deh. ^,^
![]() |
| komponen siap dipasang |
![]() |
| komponen telah dipasang |
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:













Tidak ada komentar:
Posting Komentar