Switch Motor Starter |
Yup, setelah dilakukan pengujian pada motor starter (baca: Cara Mengetahui Kerusakan Pada Motor Starter Toyota Kijang Super) ternyata masalah ada pada bagian switch starter atau solenoid starter yang tidak mampu mendorong gigi pinion pada motor starter saat mobil dicoba starter. Kesimpulannya switch starter tersebut harus diganti dengan yang baru, huhuhuhu.
Hmm, karena masalahnya sudah ketahuan, ayo kita coba perbaiki, hohohoho.
- Siapkan switch motor starter yang baru atau yang masih layak pakai.
switch motor starter
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli switch motor starter Kijang 5K di sini: - Siapkan peralatan berupa kunci sok atau kunci ring-pas ukuran 10' dan 12'. Untuk pengujian siapkan multitester, 3 utas kabel dan aki mobil 12 volt.
kunci sok dan kunci ring-pas multitester alat pengujian - Oh iya, pada kasus kali ini motor starter telah dilepas dari tempatnya. Silahkan baca tulisan Cara Melepas Motor Starter Toyota Kijang Super (5K) untuk mengetahui lebih jelas dan lengkap cara melepasnya.
motor starter - Lepas mur pada terminal C dengan menggunakan kunci 12' (lihat tanda panah gambar atas).
Lalu lepas juga kabel pada terminal C yang menghubungkan motor starter dan switch starter (lihat tanda panah gambar bawah).lepas mur pengunci lepas kabel - Kemudian lepas 2 buah mur pengunci body switch starter (lihat tanda panah). Gunakan kunci 10'.
lepas 2 buah mur pengunci - Lalu lepas switch starter dari motor starter. Caranya cukup digeser.
lepas switch starter switch starter telah dilepas - Sebelum switch starter pengganti dipasang ke motor starter, kita harus mengetahui posisi terminal C dan terminal 30 supaya tidak tertukar. Hmm, kalau posisi terminal 50 sangat mudah diketahui karena bentuknya berbeda dengan terminal yang lainnya, hehehehe. Caranya dengan menggunakan multitester yang disetel pada mode ohm-meter. Lalu hubungkan terminal 50 dengan masing-masing terminal lainnya. Jika pada multitester menunjukkan angka 0 sampai 0 koma sekian atau ada hubungan dengan terminal 50, artinya itu adalah terminal C. Namun jika pada multitester menunjukkan angka 1 atau tidak ada hubungan dengan terminal 50, artinya itu adalah terminal 30.
cara mengetahui terminal pada switch starter (1) cara mengetahui terminal pada switch starter (2) - Kemudian pasang switch starter ke motor starter. Perhatikan bagian ujung pin pendorong pada switch starter (lihat panah A gambar atas), bagian tersebut harus terkait dengan plat pendorong pada motor starter (lihat panah B gambar atas).
Lalu pastikan posisi terminal C berada paling dekat dengan body motor starter (lihat panah A gambar bawah) karena ada kabel dari motor starter yang harus dipasang pada terminal C. Pastikan juga switch starter dipasang dengan pas pada dudukan dan kunciannya (lihat panah B gambar bawah).perhatikan pin pendorong pasang switch starter - Kemudian pasang dan kencangkan 2 buah mur pengunci switch starter (lihat tanda panah). Gunakan kunci 10'.
pasang mur pengunci - Lalu pasang kabel dari motor starter ke terminal C, kemudian pasang dan kencangkan mur penguncinya dengan menggunakan kunci 12' (lihat tanda panah).
pasang kabel dan mur pengunci - Sebelum dipasang ke mobil, ada baiknya lakukan pengujian tanpa beban pada motor starter.
Skema rangkaian pengujian:
kabel 1 = hubungkan body motor starter ke aki (-)
kabel 2 = hubungkan terminal 30 ke aki (+)
kabel 3 = pasang salah satu ujung kabel ke terminal 50
kabel 3 = hubungkan ujung kabel yang terpasang pada terminal 50 ke aki (+) atau ke terminal 30
Apabila gigi pinion pada motor starter dapat berputar dengan lancar dan halus, serta juga bergerak maju, artinya motor starter sudah dalam kondisi bagus dan siap digunakan.pengujian tanpa beban - Tarraaa, motor starter siap dipasang kembali ke tempatnya. ^,^
motor starter siap digunakan
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar