![]() |
Buah Tomat Rampai Siap Dipanen |
Saat ini limbah atau sampah merupakan masalah yang cukup serius di sekitar kita, baik itu limbah organik ataupun anorganik. Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin bertambahnya jumlah penduduk dan pemukiman secara linier juga membuat sampah atau limbah juga semakin bertambah. Jika masalah ini dibiarkan secara terus-menerus, ditambah dengan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan masih kurang baik, bukan tidak mungkin akan terbentuk lingkungan kumuh dipenuhi dengan sampah atau limbah yang muaranya akan menimbulkan masalah kesehatan pada manusia.
Kita bisa memulai kegiatan mengurangi sampah dengan memanfaatkan sampah organik seperti limbah dapur yang ternyata bisa digunakan sebagai penambah nutrisi atau pupuk bagi tanaman, khususnya untuk tanaman yang kita pelihara di sekitar rumah. Sampah organik yang sifatnya mudah terurai memiliki ragam manfaat untuk kesuburan tanah dan tanaman.
Oke deh, berikut beberapa contoh limbah atau sampah rumahan yang sebetulnya bisa dimanfaatkan sebagai nutrisi atau pupuk untuk tanaman, khususnya tanaman rumahan yang dipelihara di halaman rumah.
- Air Cucian Beras
air cucian beras
Air cucian beras merupakan salah satu limbah rumahan yang dihasilkan setiap hari, namun limbah yang sebetulnya bermanfaat bagi tanaman hanya dibuang begitu saja karena belum banyak orang yang mengetahui manfaatnya. Air cucian beras memiliki kandungan unsur seperti nitrogen, fosfor dan kalium, serta juga mengandung vitamin B dan K yang bermanfaat bagi tanaman. Manfaatnya antara lain seperti mempercepat proses pertumbuhan pucuk daun dan merangsang pertumbuhan akar. Cara menggunakannya cukup mudah, yang paling gampang adalah dengan menyiramnya langsung ke tanah di sekitar batang tanaman. Lakukan penyiraman dua kali dalam seminggu, lalu tunggu dan perhatikan perubahannya. - Ampas Kulit Bawang
ampas kulit bawang
Sampah atau limbah dapur selanjutnya adalah ampas kulit bawang, baik itu bawang merah ataupun bawang putih. Kulit bawang mengandung unsur kalium, magnesium, fosfor dan besi yang bermanfaat bagi tanah dan tanaman. Serta mengandung hormon auksin yang berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh (zpt) dan mempercepat tumbuh akar. Juga dapat berfungsi sebagai mulsa organik yang dapat menjaga kelembaban tanah. Selain itu ampas kulit bawang bisa dimanfaatkan sebagai pestisida nabati guna mengusir hama. - Cangkang Telur
cangkang telur
Cangkang atau kulit telur merupakan salah satu limbah rumahan yang hampir dihasilkan di setiap harinya karena konsumsi telur (ayam) di masyarakat kita cukup tinggi. Cangkang telur masih dianggap kebanyakan orang sebagai sampah atau limbah dapur. Padahal cangkang telur memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi dan bermanfaat untuk tanaman. Cangkang telur juga dapat mengusir hama seperti siput atau bekicot. Selain itu juga memiliki kemampuan menetralkan pH tanah. Cara menggunakannya cukup mudah, yaitu dengan membilasnya dengan air bersih, lalu menghancukannya menjadi kepingan kecil atau butiran, kemudian taburkan di permukaan tanah sekitar tanaman. - Ampas Bubuk Kopi
ampas bubuk kopi
Limbah ampas bubuk kopi juga merupakan salah satu sampah rumahan yang belum dimanfaatkan dengan baik, pahadal memiliki manfaat bagi tanaman. Ampas bubuk kopi mengandung unsur nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman. Selain itu ampas kopi juga bisa dijadikan pengusir hama seperti siput dan bekicot, kemudian kucing juga tidak menyukai aroma dari ampas kopi sehingga bermanfaat bagi anda yang memelihara tanaman hias yang suka diusili oleh kucing. Namun di balik beberapa manfaat tersebut, penggunaan ampas bubuk kopi jangan terlalu berlebihan karena memiliki kandungan asam yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan kandungan asam (pH tinggi) pada tanah. - Kulit Kacang Telang
kulit kacang telang
Selain bunga dan bijinya, bagian yang dapat dimanfaatkan dari tanaman bunga telang adalah kulit kacangnya. Kandungan unsur nitrogen yang terkandung di dalamnya bermanfaat untuk mengikat oksigen yang baik untuk tanah dan tanaman. Selain itu juga dapat berfungsi sebagai mulsa tanah dan dapat menahan atau menyerap air. Nah, bagi anda yang di rumahnya memiliki tanaman bunga telang, anda bisa coba mulai memanfaatkan ampas kulit kacangnya yang selama ini hanya dibuang atau menjadi sampah. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengguntingnya menjadi potongan-potongan kecil, lalu taburkan di permukaan tanah di sekitar tanaman.
Oke deh, sampai di sini dulu penjelasannya. Semoga bermanfaat. ^,^
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:
- Percobaan Membuat Ramuan Pestisida Nabati
- Pemanfaatan Sampah Buah Durian
- Sampah Rumah Tangga Yang Laku Dijual
- Membuat Polibag Dari Bekas Kemasan Minyak Goreng
- Membuat Pot Tanaman Dari Barang Bekas
- Membuat Pot Dari Bekas Ban Sepeda Motor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar