![]() |
Yamaha Mio J |
Hmm, tak terasa usia miyoje (Yamaha Mio J) di rumah sudah memasuki 10 tahun. Sepeda motor milik Mbak Mila yang dititipkan di rumahku ini memang belakangan lebih sering aku kendarai ketimbang si Nero (Yamaha V-ixion, FZ150i) semenjak sepupuku si Wulan Tomboy pindah ke Lampung, serta ikut tinggal di rumahku untuk melanjutkan pendidikannya (baca: kuliah).
Sesuai judul dan tema tulisan kali ini, aku ingin menjelaskan tentang jenis dan ukuran bohlam sesuai standar yang digunakan untuk lampu-lampu yang terdapat pada sepeda motor Yamaha Mio J (54P). Dengan mengetahui jenis dan ukurannya diharapkan pemilik dan pengguna sepeda motor Yamaha Mio J tidak kebingungan apabila mengalami kejadian bohlam putus atau mati, serta dapat dengan mudah mencari bohlam penggantinya.
Oh iya, di tulisan-tulisan sebelumnya telah aku bahas cara mengganti bohlam pada lampu-lampu yang ada di sepeda motor Yamaha Mio J, jadi anda bisa langsung praktek jika kebetulan mengalami kejadian bohlam putus pada sepeda motor jenis automatic produksi pabrikan asal negara Jepang tersebut. Oke deh, berikut penjelasannya.
1. Bohlam Lampu Depan
Lampu depan atau lampu utama menggunakan bohlam tradisional jenis P15D berukuran 12 volt - 32/32 watt. Berdasarkan pengalamanku, bohlam lampu depan ini adalah bohlam yang paling sering diganti dikarenakan fungsi lampu dekat yang putus atau mati. Oh iya, aku lebih suka menggunakan bohlam berukuran 25/25 watt untuk lampu depan miyoje karena lebih mudah didapat dan harganya juga lebih murah dari bohlam ukuran asli (32/32 watt).
2. Bohlam Lampu Senja
Lampu senja atau lampu posisi (depan) menggunakan bohlam model tancap jenis T10 berukuran 12 volt - 3,4 watt. Selama 10 tahun usia miyoje atau sampai tulisan ini dipublikasikan, bohlam ini masih menyala dan berfungsi dengan normal.
3. Bohlam Lampu Sein
Lampu sein bagian depan dan belakang pada sepeda motor ini menggunakan bohlam model tancap jenis T13 dengan ukuran 12 volt - 10 watt. Bohlam bawaan berwarna amber atau oranye dikarenakan mika lampu sein pada Yamaha Mio J berwarna bening. Seluruh bohlam lampu sein pada miyoje masih bawaan aslinya karena belum pernah diganti atau masih dapat menyala dan berfungsi normal.
4. Bohlam Lampu Belakang
Lampu belakang atau sering juga disebut dengan lampu rem menggunakan bohlam tradisional jenis BAY15D berukuran 12 volt - 21/5 watt. Bohlam lampu belakang termasuk bohlam yang sering diganti seperti bohlam lampu depan. Bohlam ini memiliki 2 fungsi, yaitu sebagai lampu posisi dan juga lampu rem. Biasanya yang lebih dulu putus atau mati adalah pada fungsi lampu posisinya.
5. Bohlam Lampu Indikator
Lampu indikator atau lampu panel speedometer adalah lampu-lampu yang ada pada panel speedometer. Pada sepeda motor Yamaha Mio J, panel speedometer dilengkapi dengan 4 buah lampu, yaitu lampu meter (penerangan panel speedometer), lampu indikator sororan jauh (lampu jauh), lampu indikator sein dan lampu indikator peringatan. Semuanya menggunakan bohlam model tancap jenis T10, hanya ukurannya saja yang berbeda. Lampu meter, indikator lampu jauh dan indikator lampu sein berukuran 12 volt - 1,7 watt. Sementara untuk indikator peringatan menggunakan ukuran 12 volt - 3 watt.
![]() |
panel speedometer |
![]() |
A = indikator sein B = indikator lampu jauh C = indikator peringatan |
![]() |
bohlam lampu indikator |
Oke deh, itulah penjelasan tentang jenis dan ukuran bohlam lampu yang terdapat pada sepeda motor Yamaha Mio J. Cukup sekian sampai di sini dulu dan semoga bermanfaat. ^,^
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar