 |
| Sandal Sandak |
Sandal atau slipper (dalam Bahasa Inggris) adalah salah satu jenis alas kaki yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Bermacam jenis, bentuk dan model sandal telah banyak diproduksi sesuai dengan kegunaan dan kebutuhannya. Pada umumnya bahan atau material utama yang digunakan dalam pembuatan sandal adalah karet, kulit, pvc dan plastik.
Nah, pada tulisan kali ini aku akan membahas sedikit tentang sandal yang sering dikenakan oleh Papa Iyas, hohohoho. Hmm, kenapa mesti sandalnya Papa Iyas? Yup, karena menurutku sandal tersebut cukup awet dan masih sering digunakan hingga saat ini (ketika tulisan ini dipublikasikan). Kalau tidak salah mulai digunakan sejak akhir tahun 2019 atau sudah hampir 3 tahun berjalan. Lumayan awet untuk sandal yang hampir selalu digunakan setiap hari.
 |
| tampak atas |
Sandal tersebut merupakan produk merk Sandak, yaitu Sandak Nano. Sebagai informasi, Sandak adalah salah satu merk yang tergabung dalam PT. Sepatu Bata, Tbk. Dengan kata lain Sandak masih bersaudara dengan merk-merk alas kaki lainnya seperti Bata, Pata Pata, North Star, Power, Comfit, B-First, Marie Claire, Bubblegummers dan Weinbrenner.
Oh iya, Bata sendiri pada awal mulanya adalah perusahaan yang berasal dari negara Republik Ceko, kemudian mulai masuk ke Hindia Belanda (sekarang Indonesia) pada sekitar tahun 1930-an sebagai importir sepatu dan mulai memproduksi sepatu di Indonesia sejak sekitar tahun 1940-an. Hmm, jadi memang tidak mengherankan lagi kalau sandal dan sepatu ber-merk Bata sangat familiar bagi orang Indonesia, hehehehe.
 |
| bagian tapak bawah (outsole) |
Sandal Sandak yang digunakan oleh Papa Iyas berbahan karet-pvc sehingga cukup ringan, elastis dan anti air. Menurutnya sandal yang nyaman digunakan adalah sandal dengan bobot yang cukup ringan dan elastis (lentur) agar kita dapat melangkah dengan ringan dan leluasa bergerak sehingga tidak menyebabkan kaki mudah letih ketika dipakai berjalan. Fitur anti air akan sangat berguna ketika sandal digunakan pada saat turun hujan atau saat berkendara menggunakan sepeda motor di waktu hujan.
 |
| murah meriah dan serbaguna |
Kemudian fitur yang tak kalah pentingnya adalah serbaguna, praktis dan anti maling, hehehehe. Serbaguna dalam arti sandal tersebut dapat digunakan di berbagai tempat. Kalau tidak salah ingat, oleh Papa Iyas sandal tersebut sudah digunakan untuk berjalan di sekitar rumah, ke masjid atau mushola, ke kebun, ke pantai, ke pasar tradisional, ke pasar modern, ke kantor klien, mengendarai sepeda motor, mengendarai mobil, naik kapal laut dan naik pesawat. Serbaguna sekali kan? Hohohoho.
Sementara itu fitur praktis dan anti maling sangat berguna ketika sandal tersebut digunakan mengunjungi tempat yang mengharuskan pemakainya untuk melepas alas kaki. Kita tidak perlu repot mencari tempat untuk menaruh sandal atau dapat ditaruh di mana saja karena maling atau orang jahil yang suka mencuri atau menukar sandal tidak akan tertarik untuk melakukan aksinya, hehehehe.
Lantas di mana nih kalau ingin membeli sandal seperti ini? Hmm, untuk di sekitar kota Bandar Lampung sandal Sandak bisa dibeli di gerai atau kios Bata yang tersebar di wilayah kota Bandar Lampung. Biasanya aku dan keluargaku kalau mencari alas kaki pertama kali yang dituju adalah Ramayana Tanjung Karang karena harganya cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan tempat lainnya. Nah, kebetulan ada gerai Bata di Ramayana tersebut. Oke deh, selamat berburu sandal. ^,^
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli sandal nano Sandak di sini:
 |    |
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar