 |
| Yamaha Mio J & Motobatt MTZ5S |
Hmph, salah satu sepeda motor di rumahku, yaitu Yamaha Mio J (54P) produksi tahun 2012, belakangan ini mulai menunjukkan gejala ngambek, yaitu apabila ingin menyalakannya di pagi hari atau setelah agak lama tidak digunakan, mesti menggunakan engkol (kick starter) karena tidak kuat jika menggunakan starter elektrik, huhuhuhu.
Sebagai informasi, motor Miyoje di rumah bisa dibilang cukup bandel atau jarang ngambek. Masalah-masalah yang timbul biasanya hanya di seputar ban kurang angin, serta bohlam lampu depan dan belakang yang putus. Itupun juga tidak terlalu sering terjadi, hehehehe.
Untuk masalah sepeda motor tidak kuat di-starter elektrik tetapi masih bisa dinyalakan menggunakan engkol (kick starter), biasanya vonis pertama kali adalah aki yang mulai lemah, kurang setrum atau bahkan soak (tidak bisa lagi menyimpan setrum).
Jika melihat riwayat penggantian aki pada sepeda motor ini yang dilakukan terakhir kali pada sekitar bulan Januari 2018 (silahkan baca: Mengganti Aki Yamaha Mio J), maka aki tersebut sudah berumur sekitar 4 tahun 5 bulan. Dari Januari 2018 ke Juni 2022. Yup, kalau sudah selama itu bisa disimpulkan aki tersebut sudah layak untuk dipensiunkan atau diganti dengan yang baru.
Oh iya, aki sebelumnya adalah merk GS seri GTZ5S dengan spesifikasi 12 volt - 3,5 ampere. Hmm, kebetulan kali ini yang membeli aki adalah mamasku (Papa Iyas) dan aki yang dibelikan bukan merk GS, tetapi merk Motobatt seri MTZ5S dengan spesifikasi 12 volt - 4,2 ampere. Secara kapasitas muatannya lebih besar dari aki sebelumnya. Menurut mamasku tidak masalah sih karena perbedaannya tidak terlalu signifikan.
Pada kemasannya tertulis bahwa aki Motobatt ini menggunakan teknologi gel dalam komponennya dan diklaim lebih stabil. Oh iya, di tempatku (baca: Lampung) aki merk Motobatt lebih dikenal dengan sebutan 'aki kuning' karena warna body aki tersebut berwarna kuning, hehehehe.
 |
| Motobatt MTZ5S - 12 volt - 4,2 ampere hour |
 |
| body aki berwarna kuning |
Kemudian yang perlu diperhatikan juga apabila anda akan mengganti aki kendaraan anda dengan produk yang berbeda merk, pastikan aki tersebut memiliki bentuk atau dimensi yang sama atau mendekati. Serta perhatikan juga posisi kutub (+) dan (-) aki yang baru. Hal ini bertujuan agar kita tidak perlu lagi melakukan penyesuaian saat memasang aki yang baru. Hmm, istilah kerennya plug and play (PnP), hehehehe.
 |
| dimensi sama (1) |
 |
| dimensi sama (2) |
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli aki Motobatt MTZ5S di sini:
 |    |
Oke deh, karena aki baru sudah dibeli, ayo kita mulai acara main montir-montirannya, hehehehe.
- Siapkan peralatan berupa obeng (+), kain lap dan multitester (opsional).
aneka peralatan - Buka jok sepeda motor, lalu lepas 2 buah sekrup pengunci cover aki (lihat tanda panah) dengan menggunakan obeng (+). Kemudian lepas cover tersebut dari tempatnya.
lepas cover aki - Lalu dengan menggunakan obeng (+), lepas sekrup pengunci pada terminal aki negatif (-) (lihat panah A). Kemudian lanjutkan dengan melepas sekrup pengunci pada terminal positif (+) (lihat panah B).
lepas terminal aki - Lalu angkat atau pindahkan aki dari tempatnya (lihat tanda panah).
pindahkan aki dari tempatnya - Kemudian bersihkan area sekitar tempat aki dari debu dan kotoran. Selain itu periksa juga kondisi terminal aki serta pengkabelan. Pastikan semua komponen dalam kondisi baik.
bersihkan dan periksa - Langkah ini adalah opsional, dalam artian boleh dilakukan atau tidak. Yaitu mengecek tegangan aki baru sebelum dipasang. Pastikan tegangan aki di sekitar angka 12,4 - 12,9 volt.
cek tegangan aki baru - Kemudian pasang aki baru pada tempatnya (lihat tanda panah).
pasang aki baru - Lalu pasang terminal aki positif (+) dan kencangkan sekrup penguncinya (lihat panah A). Kemudian lanjutkan dengan memasang terminal aki negatif (-), serta kencangkan sekrup penguncinya (lihat panah B).
pasang kembali terminal aki - Lalu lakukan pengetesan kinerja aki dengan cara menyalakan mesin dengan menggunakan starter elektrik. Lakukan juga pengetesan pada perangkat elektrik lainnya seperti lampu-lampu dan klakson. Atau jika ingin lebih lengkap dan jelas bisa dengan cara melihat tegangan aki dengan bantuan multitester pada kondisi mesin menyala tanpa beban dan penuh (full) beban. Nah, apabila tidak ada masalah, lanjutkan ke langkah berikutnya.
tes kinerja aki baru - Kemudian pasang kembali cover aki, lalu pasang kembali dan kencangkan 2 buah sekrup penguncinya (lihat tanda panah). Selesai deh. ^,^
pasang kembali cover aki
 |
| nota pembelian |
Dalam satu kemasan pembelian konsumen akan mendapatkan satu unit aki dan sepasang sekrup pengunci terminal aki. Yup, isi kemasan standar apabila kita membeli aki pada umumnya.
 |
| isi dan kemasan |
Nah, satu lagi hal yang penting ketika membeli aki adalah kode produksi dan tanggal (waktu) produksi. Pastikan kode pada unit aki dan kemasan adalah sama atau identik. Pada contoh kasus kali ini tertera kode produksi '220429'.
Untuk aki produk Motobatt kode produksi tersebut adalah tanggal (waktu) produksi, yaitu dua angka pertama adalah tahun produksi, dua angka di tengah adalah bulan produksi, serta dua angka terakhir adalah tanggal produksi. Jadi kode 220429 tersebut artinya adalah aki tersebut diproduksi pada tanggal 29, bulan 04, tahun 22 (2022) atau pada 29 April 2022. Oh iya, sebaiknya belilah aki yang diproduksi paling lama sekitar 6 bulan sebelumnya. ^,^
 |
| kode produksi pada aki dan kemasannya sama |
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli aki Motobatt MTZ5S di sini:
 | |
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar