4 Juni 2022

Pemeliharaan Tanaman Jeruk - Memangkas Tunas Air

Tunas Air Pada Tanaman Jeruk
Tunas Air Pada Tanaman Jeruk

Tanaman jeruk kunci (limau kasturi atau jeruk kalamansi) yang dipelihara oleh Ain dan Leka di kebun mini milik mereka telah berusia sekitar 10 bulan. Tinggi tanaman tersebut sudah sekitar 1,5 jengkal tangan orang dewasa. Mereka mulai menanamnya dari nol atau menyemai dari biji yang didapat dari buah yang telah matang. Hampir setiap hari tanaman tersebut mereka rawat, seperti menyiramnya, membuang daun-daun yang rusak, serta membuang ulat dan telurnya yang biasanya kerap ditemukan sedang menempel di daun.

tanaman jeruk kunci (limau kasturi) umur 10 bulan
tanaman jeruk kunci (limau kasturi) umur 10 bulan

Seiring berjalannya waktu muncul tunas-tunas baru pada batang utama tanaman tersebut, terutama jika daunnya pernah dipangkas (pruning). Nah, kali ini kebetulan muncul 4 tunas baru atau sering disebut dengan tunas air. Tunas-tunas tersebut nantinya akan tumbuh menjadi cabang dan ranting yang membuat tanaman menjadi semakin rindang.

Namun pada tanaman yang masih baru, munculnya tunas-tunas air tersebut harus dikurangi atau dibuang sebagian supaya tidak mengganggu pertumbuhan batang utama atau menghambat pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Selain itu fungsi lainnya adalah untuk mendesain pola atau bentuk tampilan dari tanaman tersebut. Jadi mulai dari kecil tanaman tersebut oleh pemiliknya sudah direncanakan dan diprogram bagaimana tampilannya nanti setelah menjadi pohon yang besar.

Oke deh, mari kita lihat Ain dan Leka melakukan proses pemangkasan tunas air pada tanaman jeruk kunci atau limau kasturi.
  1. Siapkan pisau cutter yang steril.

    pisau cutter
    pisau cutter

    Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli pisau cutter di sini:

    pisau cutter
    shopee


    blibli


  2. Kemudian pilih tunas air yang akan dipangkas atau dibuang. Hmm, pada kasus kali ini kebetulan terdapat 4 tunas air, tetapi yang akan dipangkas cukup 3 saja (lihat gambar di bawah), sementara 1 tunas air tetap dibiarkan dan tidak dibuang.

    pilih tunas air yang akan dipangkas (dibuang)
    pilih tunas air yang akan dipangkas (dibuang)

  3. Lalu pangkas tunas air tersebut dengan menggunakan pisau cutter.

    3 tunas air sudah dipangkas
    3 tunas air sudah dipangkas

  4. Setelah itu perhatikan kondisi tanaman tersebut, jika dirasa daunnya terlalu banyak atau rimbun bisa dibuang secukupnya. Oh iya, sekarang tanaman jeruk kunci tersebut hanya terdapat 2 cabang (lihat gambar di bawah). Hmm, 2 cabang dirasa cukup supaya tidak menghambat pertumbuhan batang utama pada tanaman yang baru berusia 10 bulan.

    tunas atau cabang yang dibiarkan tumbuh
    tunas atau cabang yang dibiarkan tumbuh

  5. Yup, selesai deh. ^,^

    proses pemangkasan selesai
    proses pemangkasan selesai

Tonton video-nya di sini:


Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli bibit tanaman jeruk kunci (limau kasturi) di sini:

bibit tanaman jeruk kunci (limau kasturi)
shopee


blibli


Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar