20 Juni 2022

Mengenal 'The Big Four' Di Liga Inggris (Tahun 2000-an)

The Big Four English Premier League (2000's)
The Big Four English Premier League (2000's)

Bagi anda yang mengikuti siaran sepak bola Liga Premier Inggris di sekitar medio tahun 90-an sampai awal tahun 2010-an (1992-2011), pasti familiar dengan istilah The Big Four atau Empat Besar yang merupakan empat klub peserta liga premier (liga kasta tertinggi) Inggris. Empat tim tersebut selalu difavoritkan untuk menjadi juara liga utama Inggris di setiap musim kompetisi pada zaman itu.

Nah, pada tulisan kali ini aku akan mencoba mengembalikan memori para pecinta liga Inggris untuk bernostalgia ke masa-masa tersebut, hehehehe. Oke deh, berikut adalah daftar 4 klub penguasa liga Inggris yang kerap disebut dengan istilah The Big Four di sekitar tahun 2000-an.


Manchester United
Manchester United

a


Arsenal
Arsenal

Semenjak kedatangan pelatih berkebangsaan Perancis, Arsene Wenger yang memiliki julukan The Professor pada tahun 1996, Arsenal seperti menemukan kembali gairahnya menjadi tim yang patut diperhitungkan di Liga Premier Inggris. Klub yang berbasis di kota London Utara ini didirikan pada tahun 1886. Arsenal memiliki julukan The Gunners sesuai dengan logonya yang bergambar meriam.

Rivalitasnya dengan Manchester United di Liga Premier Inggris membuat pertandingan antara kedua klub ini kerap berlangsung dengan tensi tinggi yang menampilkan permainan keras dan cepat ala sepak bola Inggris. Arsenal adalah lawan utama Manchester United sebelum Chelsea menjelma menjadi tim elite di bawah kekuasaan Roman (Abramovich) Empire. Selain MU, Arsenal juga memiliki musuh bebuyutan sesama klub dari kota London, yaitu Tottenham Hotspur. Laga antara Arsenal kontra Tottenham kerap dijuluki dengan judul 'Derby London Utara'.

Selama periode 1992-2011, Arsenal berhasil memenangkan 3 trofi Liga Premier Inggris di musim kompetisi 1997/1998, 2001/2002 dan 2003/2004. 5 trofi Piala FA di musim 1992/1993, 1997/1998, 2001/2002, 2002/2003 dan 2004/2005. 1 trofi Piala Liga di musim 1992/1993. Serta 4 trofi Community Shield di tahun 1998, 1999, 2002 dan 2004. Pada tahun 2003-2004 Arsenal berhasil mencetak rekor tidak terkalahkan di 49 pertandingan sehingga pada waktu itu dijuluki 'The Invincible'.

Sementara di level kejuaraan Eropa, Arsenal sepertinya kurang beruntung karena hanya berhasil memenangkan 1 trofi Piala Winners di musim 1993/1994. Di kejuaraan Piala UEFA mereka hanya mampu menjadi runner-up di tahun 2000 setelah kalah adu pinalti di partai final melawan Galatasaray (Turki) dan di Liga Champions Eropa mereka juga hanya mampu menjadi peringkat kedua di tahun 2006 setelah kalah dari wakil Spanyol, Barcelona.

Pada tahun 2006 Arsenal pindah markas dari stadion Highbury yang legendaris ke Emirates Stadium (Ashburton Grove) yang kapasitasnya jauh lebih besar. Namun entah mengapa setelah pindah markas, Arsenal sepertinya kehilangan gairah yang menyebabkan minimnya prestasi dan trofi sampai saat ini.



Liverpool
Liverpool

Liverpool yang berdiri pada 3 Juni 1892 adalah salah satu klub legendaris di tanah Inggris. Klub berjuluk 'The Reds' ini bermarkas di stadion Anfield yang terletak di kota pelabuhan Liverpool, Merseyside. Memiliki rival sekota yaitu Everton yang pertandingan antara keduanya kerap disebut dengan Derby Merseyside. Liverpool juga berseteru dengan Manchester United yang sarat dengan sejarah sosial warga kedua kota tersebut sehingga laga antara Liverpool kontra Manchester United disebut dengan 'Derby North-West'.

Sebelum era Premier League dimulai pada tahun 1992 (musim kompetisi 1992/1993), Liverpool adalah rajanya klub Inggris dengan koleksi 18 trofi Liga Inggris dan 4 trofi Piala Champions Eropa. Masa jaya Liverpool terjadi di tahun 70-80an. Namun masa jaya klub yang identik dengan lagu You'll Never Walk Alone ini seolah menjauh setelah mengalami 2 kali tragedi supporter, yaitu tragedi Heysel di tahun 1985 dan tragedi Hillsborough di tahun 1989.

Setelah beberapa kali melakukan pergantian pelatih, akhirnya trofi pun datang menghampiri di bawah asuhan pelatih asal Perancis, Gerard Houllier pada tahun 2001. Tidak tanggung-tanggung mereka langsung meraih treble atau 3 trofi pada 1 musim kompetisi 2000/2001, yaitu trofi Piala FA, Piala Liga dan Piala UEFA. Serta 2 trofi tambahan berupa Piala Super Eropa dan Community Shield.

Pada tahun 2004 pelatih berkebangsaan Spanyol, Rafael Benitez mulai menukangi Liverpool. Di era kepelatihan Benitez Liverpool berhasil menambah koleksi lemari piala mereka dengan meraih 1 trofi Piala FA, 1 trofi Community Shield, 1 trofi Piala Champions Eropa dan 1 trofi Piala Super Eropa.

Selama periode 1992-2011, Liverpool berhasil memenangkan 2 trofi Piala FA di musim kompetisi 2000/2001 dan 2005/2006, 3 trofi Piala Liga di musim kompetisi 1994/1995, 2000/2001 dan 2002/2003, serta 2 trofi Community Shield di tahun 2001 dan 2006. Sementara di level kejuaraan Eropa, Liverpool meraih 1 trofi Piala Champions setelah menang atas wakil Italia, AC Milan di musim kompetisi 2004/2005, 1 trofi Piala UEFA di musim kompetisi 2000/2001 setelah mengalahkan klub asal Spanyol, Deportivo Alaves, serta 2 trofi Piala Super Eropa di tahun 2001 (melawan klub asal Jerman, Bayern Muenchen) dan tahun 2005 (melawan klub asal Rusia, CSKA Moscow).



Chelsea
Chelsea

Chelsea merupakan klub yang berasal dari kota London bagian barat, didirikan pada tahun 1905 dan memiliki stadion yang bernama Stamford Bridge. Julukannya ialah 'The Blues' sesuai dengan warna kostum kebesarannya. Rival sesama klub asal London adalah Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Masuknya Ruud Gullit sebagai player-manager (pelatih merangkap pemain) pada tahun 1996 merupakan titik awal perubahan Chelsea. Kemudian pada tahun 1998, Gianluca Vialli yang merupakan anak didik Gullit, mendapatkan promosi menggantikan Gullit dengan posisi yang sama, yaitu sebagai player-manager yang bertahan sampai tahun 2000. Di era 2 pelatih ini prestasi mulai menghampiri Chelsea dengan raihan sejumlah trofi Piala FA dan Piala Liga. Di level kejuaraan Eropa, 1 trofi Piala Winners dan 1 trofi Piala Super Eropa juga berhasil diraih.

Pada tahun 2003 taipan asal Rusia bernama Roman Abramovich mengambil alih kepemilikan Chelsea dari Ken Bates. Status Chelsea berubah menjadi tim elite di bawah rezim Roman Empire. Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho yang memiliki julukan 'The Special One' direkrut untuk menukangi Chelsea di awal musim kompetisi 2004/2005. Hasilnya trofi utama Premier League yang sudah lama dinanti berhasil diraih di musim 2004/2005 dan 2005/2006 di masa kepelatihan Mourinho.

Selama periode 1992-2011, Chelsea berhasil meraih 3 trofi Premier League di musim kompetisi 2004/2005, 2005/2006 dan 2009/2010. 5 trofi Piala FA musim kompetisi 1996/1997, 1999/2000, 2006/2007, 2008/2009 dan 2009/2010. 3 trofi Piala Liga musim kompetisi 1997/1998, 2004/2005 dan 2006/2007. Serta 3 trofi Community Shield di tahun 2000, 2005 dan 2009. Di level Eropa mereka berhasil merengkuh trofi Piala Winners 1997/1998 setelah mengalahkan klub asal Jerman, Stuttgart. Dan 1 trofi Piala Super Eropa di tahun 1998 setelah berhasil mengalahkan raksasa asal Spanyol, Real Madrid.


Tonton video-nya di sini:


Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar