![]() |
Baut Tanam (Dynabolt) |
Baut tanam atau anchor bolt atau juga lebih dikenal dengan sebutan 'dynabolt' adalah baut yang berfungsi untuk menghubungkan dan mengunci suatu benda pada suatu bidang tertentu. Contohnya seperti pada bracket AC di tembok rumah, tiang lampu penerangan jalan, dan lainnya.
Secara umum fungsinya mirip dengan fischer, hanya saja fischer berbentuk sekrup, sedangkan dynabolt berbentuk baut. Kemudian secara beban yang dapat ditanggung, dynabolt dapat menanggung beban lebih berat jika dibandingkan dengan fischer. Hal tersebut dapat dilihat dari perbandingan ukuran dynabolt dengan fischer.
Yup, pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan cara memasang dynabolt pada dinding atau tembok beton. Oke deh, ayo kita mulai acara main tukang-tukangannya, hohohoho.
- Siapkan dynabolt yang akan dipasang. Jumlah dan ukurannya sesuaikan dengan kebutuhan.
siapkan dynabolt - Siapkan peralatan berupa bor listrik, mata bor beton, kunci sok, spidol, palu dan paku tembok.
aneka peralatan
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli Bor DCA AJZ10A di sini: - Beri tanda pada dinding yang akan dipasang dynabolt (lihat tanda panah). Gunakan spidol untuk memberi tanda.
beri tanda pada dinding - Lalu beri tanda pada mata bor dan paku sesuai dengan panjang dynabolt (lihat tanda panah). Gunakan spidol untuk memberi tanda.
beri tanda pada mata bor & paku - Kemudian pasang mata bor pada mesin bor (lihat tanda panah). Pastikan dipasang dengan benar dan pas.
pasang mata bor - Lalu hentakkan paku dengan menggunakan palu pada tanda yang telah dibuat di dinding. Cukup hentak sedikit saja sampai membuat tanda lubang kecil (lihat tanda panah). Hal ini bertujuan agar memudahkan saat pengeboran awal.
buat lubang kecil dengan paku - Kemudian lanjutkan membuat lubang dengan pengeboran memakai bor listrik (lihat tanda panah). Lubangi sedalam panjang dynabolt atau sampai tanda yang telah dibuat pada mata bor.
proses pengeboran - Setelah itu bersihkan lubang yang telah dibuat dari kotoran residu ketika proses pengeboran. Gunakan paku dengan cara dikorek-korek (lihat tanda panah).
bersihkan lubang dari sisa kotoran - Kemudian masukkan dynabolt ke dalam lubang yang telah dibuat (lihat gambar atas). Pastikan seluruh bagian selongsong berada di dalam lubang (lihat gambar bawah). Apabila dynabolt dirasa sulit dimasukkan dengan menggunakan tangan, maka gunakan bantuan palu dengan memukul-mukulnya secara perlahan supaya ulir/drat pada dynabolt tidak rusak.
masukkan dynabolt ke lubang pastikan seluruh bagian selongsong masuk ke dalam lubang - Setelah dynabolt berhasil ditanam, lepaskan mur dan ringnya. Lalu tempatkan benda yang akan dipasang pada dynabolt tersebut. Pada kasus kali ini fungsi dynabolt adalah untuk menahan dan mengunci posisi bracket baja ringan (galvalum).
pasang benda yang akan dipasang ke dinding - Kemudian pasang kembali ring dan murnya (lihat tanda panah).
pasang kembali ring pasang kembali mur - Lalu kencangkan mur dengan menggunakan kunci sok. Selesai deh. ^,^
kencangkan mur
- Dynabolt terdiri dari baut (A), selongsong (B), ring (C) dan mur (D).
bagian-bagian dynabolt - Ketika mur dikencangkan (diputar searah jarum jam), maka baut akan terdorong keluar dari lubang (lihat gambar bawah).
posisi sebelum dikencangkan posisi setelah dikencangkan - Saat baut terdorong keluar, bagian ujung baut yang memiliki diameter lebih besar akan membuat selongsong mengembang (lihat tanda panah). Nah, bagian selongsong yang mengembang tersebut akan mencengkeram atau menggigit dinding lubang sehingga posisi baut menjadi terkunci di dalam lubang.
bagian selongsong akan mengembang setelah mur dikencangkan
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar