17 Mei 2022

Mengenal Peran 'Inverted Winger' Di Sepak Bola

Inverted Winger
Inverted Winger

Pernahkah anda melihat aksi Arjen Robben ketika ia masih berseragam klub Bayern Muenchen? Lalu anda berpikir kenapa Robben yang merupakan seorang pemain kidal ditempatkan di sisi kanan? Kemudian apabila anda perhatikan dengan seksama, mengapa Robben gemar melakukan manuver cut inside ke daerah pertahanan lawan yang diteruskan dengan melepaskan shooting langsung ke arah gawang?

Yup, Arjen Robben adalah salah satu contoh terbaik untuk mendefinisikan apa itu inverted winger di dalam permainan sepak bola. Inverted winger yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah 'sayap terbalik' merupakan salah satu contoh kreasi modifikasi di dalam permainan sepak bola. Strategi, taktik, teknik dan gaya permainan selalu berubah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dibutuhkan pada zamannya.

Hmm, lantas apa yang di-invert atau dibalik dalam hal inverted winger? Secara mudahnya adalah membalik atau menukar posisi pemain penyerang sayap (winger) ke sisi yang berlawanan. Misalnya pemain yang posisi aslinya adalah pemain sayap kanan ditempatkan pada sisi sebelah kiri, begitu pula sebaliknya. Nah, perubahan posisi tersebut berimbas pada perubahan fungsi dan tugas pemain di posisi winger.

Jika pemain winger tradisional berfungsi menyisir dan mengeksploitasi daerah pertahanan lawan di sepanjang sisi tepi lapangan, lalu melakukan tugas utamanya, yaitu memberi umpan silang (crossing) ke jantung pertahanan lawan untuk kemudian dieksekusi oleh penyerang tengah (striker). Maka pemain inverted winger diberi tugas dan kesempatan untuk mencetak gol layaknya striker. Sementara tugas melakukan umpan silang (crossing) dibebankan kepada wing back atau full back

alur pergerakan winger tradisional
alur pergerakan winger tradisional

alur pergerakan inverted winger
alur pergerakan inverted winger

Skema penyerangan melalui inverted winger biasanya diterapkan pada formasi dengan tiga penyerang, seperti 4-3-3 atau 3-4-3. Peluang mencetak gol pemain inverted winger bisa lebih besar jika pemain penyerang tengah diberi peran sebagai false nine atau penyerang palsu. Arjen Robben, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Franck Ribery adalah beberapa contoh pemain yang melakoni peran inverted winger dengan baik.

Seperti layaknya pemain sayap tradisional yang memiliki kecepatan, kelincahan dribbling dan keakuratan passing, pemain inverted winger juga dituntut untuk memiliki kemampuan dan keakuratan shooting. Hal tersebut harus bisa dipenuhi karena salah satu tugas dari inverted winger adalah mencetak gol, terutama jika pemain di posisi striker mengalami kebuntuan karena dijaga ketat oleh pemain lawan.

Kemudian sering muncul pertanyaan, apa bedanya antara inverted winger dengan inside forward? Hmm, untuk lebih mudah membedakannya kita harus terlebih dahulu memahami pembagian posisi di lini pemain penyerang (forward). Lazimnya pemain penyerang dapat dibagi menjadi beberapa posisi, yaitu penyerang tengah (central forward), kanan dalam (right inside forward), kiri dalam (left inside forward), kanan luar atau sayap kanan (right wing forward), kiri luar atau sayap kiri (left wing forward) dan penyerang bayangan (second striker).

pembagian posisi pemain penyerang
pembagian posisi pemain penyerang

Inverted winger adalah sebuah peran (role) bukan sebuah posisi, sejatinya adalah termasuk pemain penyerang sayap (wing forward). Sementara inside forward memiliki posisinya sendiri. Winger bermain lebih melebar dan lebih luas areanya, sementara inside forward bermain lebih ke dalam dan lebih ke depan.

alur pergerakan pemain kiri dalam (left inside forward)
alur pergerakan pemain kiri dalam (left inside forward)

alur pergerakan pemain kanan dalam (right inside forward)
alur pergerakan pemain kanan dalam (right inside forward)

Hmm, jika diamati secara seksama peran inverted winger bukan merupakan hal yang baru di dalam permainan sepak bola. Robert Pires ketika berkostum Arsenal di awal tahun 2000-an pernah mengemban peran ini, kemudian dilanjutkan oleh Ronaldinho dan Lionel Messi bersama Barcelona di sekitar tahun 2006, lalu puncaknya diperankan oleh Arjen Robben dan Franck Ribery di Bayern Muenchen, serta oleh Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale di Real Madrid. Oh iya, bagi anda yang pernah dan suka bermain game Winning Eleven di konsol PlayStation, salah satu cara mudah membuat gol adalah dengan cara melepaskan shooting setelah melakukan manuver cut inside seperti yang dilakukan oleh Arjen Robben di dunia nyata, hehehehe.

Oke deh, itulah penjelasan singkat tentang pemain yang diberi peran sebagai inverted winger di dalam permainan sepak bola. Semoga mudah dipahami dan bermanfaat. ^,^


Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar