 |
| Intermi Goreng |
A : "Tante Ulan, mie goreng yang kayak kemaren itu kalau uangnya lima ribu dapet berapa?"
B : "Dapat 4 (empat) bungkus. Kenapa Ain?"
A : "Hmm, kita beli yuk. Ini Ain ada uang lima ribu."
B : "Oce, hayuk."
Yup, cah-bocah (Ain, Leka dan Wulan) lagi pada santai di ruang keluarga dan sepertinya mereka akan bereksperimen lagi perihal masak-memasak di dapur. Hmm, belakangan ini memang mereka aku beri kelonggaran tentang menu makanan dan cemilan yang akan mereka konsumsi, tetapi ya tetap aku lakukan pengawasan supaya makanan dan cemilan 'aneh-aneh' yang mereka konsumsi tidak terlalu berlebihan.
Kalau memperhatikan penggalan dialog antara Ain dan Wulan, ada hal yang cukup menarik, yaitu mie goreng (instan) dengan harga Rp.5.000,- bisa dapat 4 (empat) bungkus. Hmm, artinya harga per bungkusnya hanya Rp.1.250,-. Mie instan apakah yang mereka maksud? Karena harga pasaran mie instan (Indomie, Supermi, Sarimi, Mie Sedaap, dsb) per bungkusnya adalah sekitar Rp.2.500,-.
Ooh, ternyata mie instan yang dimaksud mereka adalah Intermi varian mi goreng. Apabila dilihat secara sekilas kemasannya, sepertinya Intermi adalah versi lite (mini) dari Supermi. Pasalnya jenis huruf (font) pada kemasannya sangat mirip. Apalagi ternyata keduanya masih satu pabrik, yaitu PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Atau masih satu pabrik juga dengan Indomie, Sarimi, Sakura dan Pop Mie.
 |
| Intermi Goreng - logo halal MUI |
Yang menjadi perbedaannya selain harga adalah beratnya, di mana Intermi dikemas lebih sedikit atau lebih ringan, yaitu 60 gram, sedangkan Supermi beratnya 72 gram. Hmm, ya bisa dibilang wajarlah, lha wong harganya selisih separo, hohohoho. Dengan harga jual Intermi di kisaran seribu rupiah sepertinya target pasarnya adalah masyarakat kelas menengah ke bawah, anak kost dan penjual mie siap santap ala warung pinggir jalan.
 |
| berat bersih (netto) : 60 gram |
Oh iya, sebaiknya jika anda ingin membeli Intermi Goreng sebaiknya membelinya langsung sebanyak 1 dus (isi 40 bungkus) karena harganya lebih murah. Di sekitar rumahku Intermi Goreng dibanderol Rp.40.000,- per dus, tetapi jika kita membeli eceran per bungkusnya dihargai Rp.1.500,-. Hmm, khusus di toko dekat rumah di mana si Wulan membelinya ada paket berisi 4 bungkus seharga Rp.5.000,-.
 |
| kemasan dus isi 40 bungkus |
Oke deh, ayo kita lihat bagaimana cah-bocah (Ain, Leka dan Wulan) memasak Intermi Goreng versi mereka, hehehehe.
 |
| isi kemasan |
 |
| sementara mie dimasak, siapkan aneka bumbu |
Di setiap bungkus kemasan Intermi Goreng berisi mie kering, bubuk bumbu, bubuk cabe dan minyak yang disatukan dengan kecap manis. Hmm, kali ini mereka akan menambahkan irisan cabe merah, telur ceplok dan saus sambal untuk membuat mie goreng tersebut menjadi makin menarik dan lebih berselera ketika disantap. ^,^
 |
| taruh mie yang telah masak ke dalam wadah yang telah diberi bumbu |
 |
| aduk rata lalu tambahkan kondimen (bahan tambahan) |
 |
| Intermi Goreng siap untuk dinikmati |
Hmm, anda tertarik untuk mencoba Intermi Goreng, mie goreng instan murah meriah?
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli Intermi Goreng di sini:
 |    |
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar