7 April 2021

Langkah-Langkah Penelitian Ilmiah

Kegiatan penelitian ilmiah secara garis besarnya terdiri dari beberapa langkah, yaitu:

A. Fase Perencanaan

Kegiatan yang harus dilakukan pada fase perencanaan antara lain:

  1. Merumuskan masalah
    Setelah menemukan masalah yang akan diteliti, selanjutnyanya adalah membuat rumusan masalah secara operasional dan pembatasannya, terutama menentukan ruang lingkup masalah yang akan diteliti.

  2. Mengadakan studi pendahuluan
    Untuk mengumpulkan data atau informasi sehubungan dengan masalah yang akan diteliti, sehingga dapat diketahui keadaan atau kedudukan masalah tersebut baik secara teoritis maupun praktis. Studi pendahuluan untuk menyusun kerangka teoritis tentang pemecahan masalah dalam bentuk hipotesis yang diuji kebenarannya melalui pelaksanaan penelitian.

  3. Merumuskan hipotesis
    Hipotesis merupakan kesimpulan atau jawaban terhadap masalah yang diteliti yang bersifat sementara dan masih memerlukan pembuktian. Hipotesis sangat penting dalam kegiatan penelitian, sebab melalui hipitesis tersebut peneliti berusaha mengumpulkan data untuk dijadikan dasar dalam menarik kesimpulan akhir atau generalisasi hasil penelitian.

  4. Menentukan sampel penelitian
    Pada tahap ini ditentukan subjek yang akan diteliti. Keseluruhan subjek yang akan diteliti disebut populasi, sedangkan bila dalam penelitian hanya menggunakan sebagian saja dari subjek yang diteliti, maka itu disebut sampel.

  5. Menyusun rancangan penelitian
    Rancangan penelitian dijadikan sebagai pedoman selama melaksanakan penelitian. Sebagai suatu pola perencanaan harus dapat mengungkapkan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan pelaksanaan penelitian, dan memuat hal-hal sebagai berikut:
    • masalah yang diteliti dan alasan dilakukannya penelitian
    • bentuk atau jenis data yang diperlukan
    • tujuan dilakukannya penelitian
    • kepentingan penelitian
    • tempat penelitian dilakukan
    • jangka waktu pelaksanaan penelitian
    • organisasi kegiatan dan pembiayaan
    • hipotesis yang diajukan
    • teknik pengumpulan dan pengolahan data
    • pola atau sistematika laporan yang direncanakan

  6. Menentukan & merumuskan alat penelitian (teknik pengumpulan data)
    Pada tahap ini ditentukan jenis alat atau teknik pengumpulan data yang akan dipergunakan.



B. Fase Pelaksanaan Penelitian

Kegiatan dalam fase pelaksanaan penelitian antara lain:

  1. Pengumpulan data
    Pengumpulan data harus didasarkan pada pedoman yang sudah dipersiapkan dalam rancangan penelitian.

  2. Pengolahan atau analisis data
    Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah atau dianalisis dan hipotesis yang sudah diajukan/dirumuskan diuji kebenarannya melalui analisis data tersebut.



C. Fase Pelaporan
Untuk kepentingan publikasi, hasil penelitian harus dilaporkan kepada umum atau orang yang berkepentingan. Bentuk dan sistematika laporan penelitian dapat berupa paper laporan, skripsi, tesis, disertasi. Hal ini harus disesuaikan dengan tujuan dilakukannya penelitian tersebut.


Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar