Bakpia Apel |
Apa yang terlintas di benak anda jika mendengar kata 'Malang'? Yup, pasti tertuju ke bakso, apel, dingin, Brawijaya, Arema, Gajayana, Kanjuruhan, boso walikan (hmm, gaya berbahasa yang dibolak-balik ala kera-kera Ngalam atau arek-arek Malang, hehehehe) dan lain sebagainya. Hmm, pada tulisan kali ini aku akan menjelaskan sedikit tentang salah satu oleh-oleh berupa makanan ringan yang menjadi khas daerah Malang dan sekitarnya. Yah, namanya adalah Bakpia Apel.
Mendengar kata 'bakpia' pasti secara otomatis pikiran kita akan tertuju ke Yogyakarta, tapi ada kata 'apel' di sini yang juga secara langsung mengarah ke Malang. Yup, Bakpia Apel adalah makanan ringan khas Malang, secara sekilas memang tampilan antara Bakpia Pathuk khas Yogyakarta terlihat serupa, namun apabila dicermati dengan seksama dan dimakan akan terlihat dan terasa perbedaannya. Imho, Bakpia Apel secara tekstur lebih kering dan lebih lembut di bagian luarnya. Berbeda dengan Bakpia Pathuk yang secara tekstur agak basah, agak rapuh tetapi lembut di bagian dalamnya.
Nah, berikut penampakan kemasannya.
kemasan |
Kemasan kotak tersedia kemasan isi 6 bakpia, 9 bakpia dan 12 bakpia.
keterangan produk |
Keterangan komposisi atau bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bakpia apel.
komposisi |
Sisi lain kemasan.
sisi lain kemasan |
Setiap membeli produk makanan dalam kemasan, jangan lupa perhatikan waktu batas kadaluarsa.
batas kadaluarsa |
Nah, sekarang mari dibuka kemasannya untuk mengetahui tampilan bakpia apelnya. Taarrraaaaa, inilah Bakpia Apel khas Malang. ^,^
Bakpia Apel khas Batu, Malang |
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar