Adaptor AC/DC |
Pada tulisan kali ini aku akan membahas tentang alat listrik yang bernama AC/DC Adapter atau yang sering disebut dengan adaptor. Utamanya alat ini berfungsi untuk mengubah arus listrik bolak-balik (alternating current atau AC) menjadi arus listrik searah (direct current atau DC).
Sebetulnya alat ini tidak asing dan sering menemani kita di dalam kehidupan sehari-hari, saat ini contoh yang paling sering digunakan adalah charger handphone dan charger laptop. Adaptor diperlukan supaya perangkat elektronik yang menggunakan arus listrik DC dapat digunakan dengan memanfaatkan sumber listrik rumahan atau listrik PLN yang menggunakan arus listrik AC.
AC -> adaptor -> DC |
Untuk perangkat elektronik seperti handphone dan laptop lazimnya adaptor atau charger sudah disertakan dalam satu paket pembelian karena perangkat tersebut memang target penjualannya adalah pengguna rumahan yang lebih mudah mendapatkan sumber listrik arus AC, jadi pengguna tidak perlu lagi membeli adaptor, kecuali adaptornya mengalami kerusakan, hehehehe.
Nah, bagi anda yang sering berpergian menggunakan mobil atau sering berpetualang di alam terbuka seperti berkemah (camping) misalnya, pasti anda familiar dengan perangkat eletronik yang menggunakan model arus listrik DC sebagai sumbernya. Hal tersebut dikarenakan sumber listrik menggunakan arus DC seperti baterai, aki dan panel surya.
Terkadang kita ingin menggunakan perangkat arus DC tersebut di rumah, namun terkendala dengan sumber listrik arus DC-nya. Misalnya kita ingin memompa ban sepeda motor dengan pompa angin yang menggunakan socket car lighter, sementara mobilnya sedang tidak berada di rumah dan tidak tersedia juga aki yang bisa digunakan. Yup, adaptor AC/DC adalah salah satu solusinya.
adaptor AC/DC |
Hal penting yang mesti diperhatikan ketika ingin membeli adaptor untuk digunakan pada perangkat arus DC adalah nilai tegangan (voltase) dan nilai arus (ampere). Pada mobil kecil lazimnya menggunakan aki tegangan 12 volt, sementara truk atau bus menggunakan aki tegangan 24 volt. Kemudian socket yang digunakan lazimnya adalah socket lighter (pemantik api) yang pada mobil kecil biasanya diproteksi dengan sekring bernilai 10 ampere (silahkan lihat sekring lighter pada mobil anda masing-masing).
spesifikasi adaptor |
Berbekal keterangan tersebut maka spesifikasi adaptor yang sesuai adalah adaptor dengan nilai output 12 volt dan 10 ampere (atau boleh juga 15 ampere). Oh iya, untuk nilai input sesuaikan dengan tegangan listrik di rumah (listrik PLN) atau sekitar 220 volt. Nah, diharapkan adaptor dengan spesifikasi tersebut mampu mengoperasikan perangkat arus DC seperti ketika sedang digunakan seperti biasanya (dioperasikan melalui socket lighter pada mobil).
adaptor model socket lighter |
kabel daya (kabel power) |
Pada kasus kali ini perangkat elektronik model arus DC yang akan digunakan sebagai alat uji coba adalah pompa angin mini kompresor RYU RCC12. Hmm, apakah adaptor 10 ampere ini mampu bekerja untuk menyalakan alat pompa dan kuat untuk memompa ban mobil? Oke deh, ayo kita mulai uji cobanya, hohohoho.
- Hubungkan adaptor dengan kabel power bawaan (lihat panah A). Lalu hubungkan kabel power ke sumber listrik rumah atau listrik PLN (lihat panah B). Apabila adaptor dilengkapi dengan lampu indikator, maka lampu indikator akan menyala ketika adaptor dihubungkan dengan sumber listrik (lihat panah C).
langkah 1 - Kemudian hubungkan socket lighter perangkat dengan socket lighter adaptor (lihat panah A), pastikan dihubungkan dengan benar dan pas. Apabila perangkat terpisah dengan kabel daya, maka hubungkan kabel tersebut dengan perangkat (lihat panah B), pastikan dihubungkan dengan benar dan pas. Oh iya, aturan kutub (+) dan (-) pada perangkat dengan sistem kelistrikan DC tidak boleh tertukar atau terbalik, jadi pastikan (+) dihubungkan dengan (+), serta (-) dihubungkan dengan (-). Nah, pada contoh kasus kali ini perangkat telah terhubung dengan sumber listrik. Hal tersebut dapat dilihat dengan menyalanya panel indikator pada perangkat (lihat panah C). Artinya perangkat sudah siap untuk digunakan.
langkah 2 - Pada kasus kali ini perangkat akan dicoba untuk memompa atau menambah angin pada ban mobil. Atur tekanan angin senilai 35 psi pada perangkat (lihat tanda panah).
langkah 3
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli mini kompresor RYU RCC12 di sini: - Kemudian hubungkan nozzle pada perangkat dengan pentil ban (lihat panah A). Pada contoh kasus kali ini, perangkat membaca nilai tekanan angin pada ban sebelum dipompa adalah senilai 30 psi (lihat panah B). Artinya kurang 5 psi dari nilai yang diinginkan. Setelah itu tekan tuas pada perangkat untuk mulai memompa ban, lalu tunggu sampai nilai tekanan sesuai dengan nilai yang diinginkan.
langkah 4 - Tarraaa, setelah nilai tekanan angin pada ban terbaca pada perangkat sesuai dengan nilai yang diinginkan (35 psi), maka perangkat secara otomatis akan berhenti memompa ban. Kemudian lanjutkan hal yang sama pada ban lainnya. Selesai deh. ^,^
langkah 5
Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli Adaptor AC/DC 12V 10A Socket Lighter di sini:
Tonton video-nya di sini:
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar