Tiket Kapal Ferry ASDP |
Yup, pada tanggal 31 Maret dan 1 April 2022 kemarin, Aku dan Mamasku (Papa Iyas) melakukan perjalanan dari Lampung menuju ke Pandeglang, Banten. Sebagai informasi, perjalanan tersebut merupakan perjalanan perdana kami menyeberang dari pulau Sumatera menuju ke pulau Jawa selama masa pandemi Covid-19. Hmm, bisa dibilang sudah sekitar 2 tahun kami tidak melakukan perjalanan ke pulau Jawa, hehehehe.
Kami sampai di sekitar pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada pukul 12.00 WIB. Sebelum masuk ke area pelabuhan, kami singgah sejenak di masjid Nurul Iman yang terletak tidak jauh dari Menara Siger untuk menunaikan shalat dzuhur dan istirahat sejenak. Setelah selesai menunaikan sholat dzuhur, sambil bersantai di beranda masjid aku mencoba melakukan pemesanan tiket kapal ferry melalui aplikasi ferizy. Namun ketika hendak melakukan proses pembayaran tidak bisa dilakukan, entah kenapa.
aplikasi ferizy error ketika hendak melakukan pembayaran |
Setelah 3 kali diulang dan hasilnya tetap sama saja, kami lantas mencoba melakukan pembayaran di gerai Indomaret yang terletak tidak jauh dari masjid tersebut. Hmph, hasilnya sama saja, tetap tidak bisa dilakukan proses pembayaran setelah dicoba 2 kali dengan bantuan kasir Indomaret. Kemudian oleh kasir tersebut aku disarankan untuk membeli tiket di biro jasa yang banyak tersebar di tepi sepanjang jalan menuju ke pelabuhan. Menurutnya pembelian tiket melalui biro jasa biasanya lancar dan biaya tambahannya juga tidak terlalu mahal, yaitu sekitar 10-20 ribu per transaksi.
Oke deh, setelah mendapat informasi dari kasir Indomaret, aku menghampiri salah satu kios kecil yang melayani pembelian tiket kapal ferry. Sebelum deal aku bertanya dulu berapa total harga untuk penyeberangan mobil kecil dengan kapal reguler. Kemudian penjaga kios tersebut menjawab Rp.435.000,- (baca: empat ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Hmm, ternyata ada selisih Rp.16.000,- di mana harga resmi adalah Rp.419.000,- (sebelum biaya admin).
Akhirnya kami pun membeli tiket di kios tersebut. Oh iya, siapkan KTP seluruh penumpang dan nomor plat kendaraan untuk di-input ke sistem aplikasi ferizy sebagai manifest (data) penumpang dan kendaraan. Setelah prosesnya selesai aku diberi struk atau print-out bukti pembelian tiket. Yup, tiket kapal ferry sudah didapat, sekarang saatnya masuk ke area pelabuhan Bakauheni, Lampung.
print-out tiket dari biro jasa |
Sampai di pintu masuk pelabuhan, langsung saja perlihatkan struk atau print-out tiket kepada petugas untuk di-verifikasi. Setelah itu petugas juga akan memberikan boarding pass untuk masuk ke dalam kapal ferry. Kemudian ikuti petunjuk dari petugas yang akan mengarahkan kita ke dermaga untuk naik ke kapal. Nah, kalau sudah masuk ke dalam kapal artinya sudah aman dan bisa melanjutkan perjalanan deh, hehehehe.
boarding pass |
Oh iya, sesuai kejadian di lapangan (pelabuhan Bakauheni) pada tanggal 31 Maret 2022, tidak ada pemeriksaan apapun untuk bisa naik ke kapal, hanya cukup memiliki tiket. Hmm, ketika di atas kapal pun protokol kesehatan tidak terlalu ketat. Sebagai informasi, lama waktu normal penyeberangan untuk kapal ferry kelas reguler adalah sekitar 2-3 jam. Yup, setelah kapal sandar di pelabuhan Merak, kami pun langsung melanjutkan perjalanan kami menuju ke Pandeglang, hehehehe.
Hmm, kami hanya bermalam semalam di Pandeglang, kemudian pada siang harinya berbalik arah pulang kembali ke Lampung. Oh iya, dari Pandeglang kami membawa 2 orang penumpang tambahan sehingga dalam satu mobil kini ada 4 orang. Berdasarkan pengalaman kami sebelumnya di sekitar pelabuhan Bakauheni, Lampung, kami memutuskan kembali membeli tiket kapal ferry melalui biro jasa di kios kecil sebelum memasuki area pelabuhan seperti sebelumnya.
Seperti biasanya, sebelum deal aku bertanya terlebih dahulu kepada penjaga kios berapa harganya. Dan jawabannya sama seperti di Bakauheni, yaitu Rp.435.000,-. Oke deh, langsung saja aku siapkan 4 lembar KTP (karena kami berjumlah 4 orang) untuk input data penumpang. Namun, penjaga kios berkata, "KTP-nya cukup satu saja, Bu. KTP supirnya saja.".
Kemudian aku balik bertanya, "Ini tidak apa-apa cuma pakai satu KTP? Nanti kalau ditanya petugas bagaimana?". Penjaga kios pun menjawab, "Iya tidak apa-apa, Bu. Nanti kalau ditanya petugas, cukup kasih lihat KTP yang lainnya.". Setelah proses pembelian tiket selesai, penjaga kios tersebut meminta nomor WA (WhatsApp) untuk mengirimkan print screen bukti pembelian tiket.
print screen tiket ferizy |
Oke deh, karena telah memiliki tiket, kami pun bergegas menuju ke pelabuhan Merak. Sesampainya di pintu masuk pelabuhan, kami langsung menuju loket untuk mendapatkan boarding pass. Yup, ternyata benar seperti perkataan penjaga kios penjual tiket, kami yang berjumlah 4 orang di dalam satu mobil bisa mendapatkan boarding pass dan masuk ke dalam kapal, walaupun pada data tiket yang dibeli hanya berisi identitas kendaraan yang kami tumpangi dan 1 identitas penumpang saja.
Hmm, bisa dibilang 3 orang lain pada mobil tersebut yang identitasnya tidak tercatat ke dalam manifest penumpang adalah penumpang gelap atau ilegal, hohohoho. Hmm, semoga saja dalam perjalanan kali ini tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan, insya Allah, aamiin.
boarding pass |
Yup, akhirnya kami pun masuk ke dalam kapal ferry dan melanjutkan perjalanan kami menuju ke pulau Sumatera. ^,^
suasana di ruang penumpang |
suasana di ruang parkir kendaraan |
Sedikit catatan dan saran:
- Pada penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak, kami terpaksa membeli tiket di biro jasa karena pada aplikasi ferizy tidak bisa melakukan pembayaran.
- Formulir isian pada aplikasi ferizy kalau bisa lebih disederhanakan dan lebih ramah pengguna (user friendly).
- Metode pembayaran pada aplikasi ferizy lebih dimudahkan.
- (Sesuai pengalaman kami di pelabuhan Merak, Banten) untuk penyeberangan dengan membawa kendaraan ternyata cukup dengan mendaftarkan satu data identitas penumpang (supir) saja bisa masuk ke dalam kapal, tanpa mendaftarkan data identitas penumpang lainnya.
- Jika ingin membeli tiket kapal ferry melalui biro jasa, jangan memilih kios yang sudah terlalu dekat dengan pintu masuk pelabuhan.
- Sebelum deal membeli tiket pada biro jasa, sebaiknya tanya dulu berapa total harganya.
- Selisih harga tiket pada biro jasa di dalam tulisan ini berdasarkan pengalaman kami sendiri. Mungkin saja terdapat perbedaan harga di lain waktu.
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar