14 Januari 2016

Mengganti Oli Mesin Yamaha Mio J

Yamaha Mio J
Yamaha Mio J

Kerjaan iseng kali ini adalah mengganti oli mesin pada sepeda motor matic Yamaha Mio J. Secara umum, oli mesin sebaiknya digunakan untuk menempuh jarak 2.500-3.000 kilometer, setelah menempuh jarak tersebut maka harus diganti. Dan gunakanlah oli mesin yang direkomendasikan di buku petunjuk pengguna. Atau jika terpaksa atau ingin mencoba oli mesin lainnya, bisa juga menggunakan oli mesin yang spesifikasinya sesuai dengan yang disarankan.

Hmm, oke deh, ayo kita mulai acara main bengkel-bengkelannya. ^,^
  1. Siapkan sepeda motor. Jika sebelumnya sepeda motor dalam kondisi dingin, panaskan dulu sesaat sekitar 5 menit. Atau jika sebelumnya sepeda motor dalam kondisi panas, istirahatkan dan dinginkan dulu sejenak.
  2. Siapkan peralatan berupa kunci ring 17', obeng (-), baskom atau wadah untuk menampung oli bekas, kain lap, tisu, corong dan selang. Serta jika ingin menguras oli mesin sediakan juga kunci ring atau kunci sok ukuran 10' dan 12'.

    aneka peralatan
    aneka peralatan
    corong dan selang
    corong dan selang

  3. Siapkan oli mesin. Untuk mengganti oli mesin secara berkala dibutuhkan 740 ml oli mesin dan jika dikuras dibutuhkan oli mesin sekitar 850 ml. (abaikan merk oli mesin yang aku gunakan, ^,^)

    oli mesin
    oli mesin

  4. Tegakkan sepeda motor dengan standar tengah.

    tegakkan sepeda motor
    tegakkan sepeda motor

  5. Lalu perhatikan baut yang terletak di dekat standar tengah sebelah kiri, di situ terdapat baut penguras oli mesin yang harus dilepas, gunakan kunci ring 17" dengan memutarnya ke arah berlawanan jarum jam. (lihat tanda panah). Sebetulnya ada 3 baut penguras oli mesin, tetapi jika hanya untuk keperluan mengganti oli mesin berkala cukup dengan membuka baut penguras oli yang telah disebutkan tadi, kecuali jika ingin menguras oli, semua baut penguras harus dibuka agar oli mesin bisa terkuras dengan bersih.

    lepaskan baut penguras oli mesin
    lepaskan baut penguras oli mesin
    3 baut penguras oli mesin
    3 baut penguras oli mesin

  6. Siapkan wadah untuk menampung oli bekas, taruhlah tepat di bawah baut penguras oli, lalu tunggu hingga oli mesin keluar semua.

    tunggu hingga oli mesin keluar
    tunggu hingga oli mesin keluar

  7. Untuk mempercepat pengeluaran oli mesin, buka juga tutup lubang pengisian oli mesin yang terletak di dekat badan knalpot, gunakan obeng (-) lalu putar ke arah berlawanan dengan jarum jam (lihat tanda panah). Selain itu untuk mengeluarkan sisa-sisa oli mesin bisa juga dengan cara menyemprotkan angin ke lubang pengisian oli mesin dengan kompresor atau pompa angin manual. Serta agar lebih bersih lagi silahkan engkol 7-10 kali kick starter dalam posisi kunci kontak dalam keadaan off.

    lepaskan tutup lubang pengisian oli mesin
    lepaskan tutup lubang pengisian oli mesin
    lubang pengisian oli mesin telah terbuka
    lubang pengisian oli mesin telah terbuka

  8. Sementara menunggu oli mesin keluar, periksalah komponen-komponen yang terdapat pada baut penguras oli mesin. Bersihkan dengan menggunakan tisu, dan jika ada komponen yang rusak sebaiknya diganti dengan yang baru, harganya tidak mahal kok, hehehehe.

    baut penguras oli mesin
    baut penguras oli mesin
    bersihkan komponen baut penguras oli mesin
    bersihkan komponen baut penguras oli mesin
    baut penguras oli mesin telah dibersihkan
    baut penguras oli mesin telah dibersihkan
    daftar harga komponen baut penguras oli mesin
    daftar harga komponen baut penguras oli mesin

  9. Setelah proses pembuangan oli mesin selesai dan baut penguras oli mesin dibersihkan, kemudian pasang kembali baut penguras oli mesin (lihat tanda panah). Bersihkan sisa-sisa oli bekas yang masih terdapat di sekitar baut penguras oli mesin dan standar.

    pasang kembali dan kencangkan baut penguras oli mesin
    pasang kembali dan kencangkan baut penguras oli mesin

  10. Kemudian siapkan oli mesin yang baru lalu tuangkan melalui lubang pengisian oli mesin dengan bantuan corong dan selang.

    siapkan oli mesin
    siapkan oli mesin
    tuang oli mesin dengan bantuan corong dan selang
    tuang oli mesin dengan bantuan corong dan selang

  11. Setelah proses pengisian oli mesin selesai, pasang dan kencangkan kembali tutup lubang pengisian oli mesin, kencangkan dengan menggunakan obeng (-), putar searah dengan jarum jam (lihat tanda panah). Bersihkan juga di sekitar lubang pengisian oli mesin jika masih ada oli mesin yang tercecer. Dan periksa kembali di sekitar baut penguras oli mesin, apakah ada kebocoran oli mesin di sekitar tempat tersebut.

    pasang kembali dan kencangkan tutup lubang pengisian oli mesin
    pasang kembali dan kencangkan tutup lubang pengisian oli mesin

  12. Yup, proses mengganti oli mesin selesai. Dan sebagai pengingat catat angka yang tertera di odometer untuk menentukan jadwal mengganti oli mesin selanjutnya. Oh iya, sebaiknya untuk menghidupkan mesin sepeda motor setelah proses mengganti oli mesin gunakanlah kick starter.

    catat odometer sebagai pengingat
    catat odometer sebagai pengingat

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

19 komentar:

  1. Kalo saya tiap kali ganti oli biasa buka baut yg B hehe...
    Makasih infonya...

    BalasHapus
  2. Kece badaii.. komplit tutornya hehe.. makaciww mwah mwahh...

    BalasHapus
  3. Artikel bagus dan bermanfaat.
    Thanks

    BalasHapus
  4. Terimakasih, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  5. Matur nuwun catatan nya,,,bagus dan bermanfaat.

    BalasHapus
  6. semuanya terima kasih sudah berkunjung. ^,^

    BalasHapus
  7. Baut B ukuran berapa ya?

    BalasHapus
  8. Mau tanyah motor mio j ad filter oli

    BalasHapus
    Balasan
    1. namanya 'strainer', tersusun bersama dengan baut penguras.

      Hapus