1 April 2023

Program Akar Tanaman Asam Jawa (Metode Belah Batang)

Asam Jawa (Tamarindus indica)
Asam Jawa (Tamarindus indica)

A : "Bule' Ka, yang ini tanaman apa yah? Kok beda dengan yang di sebelahnya."
B : "Hmm, seingat Ain pernah tanam biji apa di situ?"
A : "Kayaknya sih cuma biji jeruk aja."
B : "Coba tanya Leka, siapa tahu kerjaannya Leka."

A : "Dede' Leka, ke sini dulu gih."
C : "Iya, ada apa Ainka?"
A : "Kamu pernah tanam biji apa di pot jeruk Ain?"
C : "Kalau gak salah sih biji asem."
A : "Kenapa ditanam di situ?"
C : "Yah, waktu itu Leka cuma iseng. Kirain gak bakalan tumbuh. Memangnya jadi tumbuh ya, Ainka?"
A : "Tuh, coba lihat sendiri."


tanaman asam jawa (lihat tanda panah) tumbuh di sebelah tanaman jeruk
tanaman asam jawa (lihat tanda panah) tumbuh di sebelah tanaman jeruk

Yup, hasil dari keisengan Leka adalah bahan untuk eksperimen kali ini, hehehehe. Pohon asam jawa (Tamarindus indica) adalah salah satu contoh pohon yang berakar tunggang dan akarnya dapat tumbuh jauh ke dalam tanah, maka dari itu pohon ini kerap dijadikan sebagai pohon pelindung karena pohonnya yang rindang dan akarnya tidak merusak pada permukaan tanah di sekitar pangkal batangnya.

Namun, tanaman asam jawa juga kerap dijadikan sebagai tanaman kerdil (bonsai) karena batangnya mudah dibentuk dan juga karakternya yang unik. Nah, karena lazimnya bonsai ditanam pada tempat atau pot yang berukuran dangkal (tidak terlalu dalam), maka hal pertama yang mesti dipikirkan adalah bentuk akar dari tanaman tersebut.

Pada contoh kasus kali ini kita akan coba melakukan rekayasa atau memprogram bentuk akar dari tanaman asam jawa tersebut. Proses rekayasa akar tanaman bonsai sebaiknya dilakukan sedari dini agar lebih mudah dilakukan, terutama untuk tanaman yang ditumbuhkan melalui biji (secara generatif).

Oke deh, ayo kita mulai acara main kebun-kebunannya, hohohoho.
  1. Siapkan bahan-bahan berupa tempat tanam (pot), media tanam (campuran tanah, pupuk kandang dan sekam bakar), batu kecil, getah tanaman lidah buaya (Aloe vera) dan air.

    bahan-bahan
    bahan-bahan

  2. Siapkan peralatan berupa pisau cutter dan alat pengaut tanah.

    aneka peralatan
    aneka peralatan

  3. Pindahkan tanaman asam jawa dari tempat semai. Hati-hati jangan sampai akarnya terputus atau patah. Setelah itu bersihkan di sekitar bagian akarnya dari sisa tanah dan kotoran. Gunakan air untuk membersihkannya.

    tanaman telah dipindah dari media tanam
    tanaman telah dipindah dari media tanam

  4. Kemudian potong pada bagian pangkal batang (lihat tanda panah). Gunakan pisau cutter yang bersih dan steril.

    potong pada bagian pangkal batang
    potong pada bagian pangkal batang

  5. Lalu belah pada bagian pangkal batang sepanjang sekitar 1 cm. Jumlah belahan sesuai dengan selera anda. Pada contoh kasus kali ini dibelah menjadi 4 bagian (lihat tanda panah).

    belah pangkal batang menjadi 4 bagian
    belah pangkal batang menjadi 4 bagian

  6. Kemudian lapisi bagian pangkal batang yang tadi dibelah dengan getah tanaman lidah buaya (lihat tanda panah). Hmm, atau bisa juga dengan getah bawang merah. Fungsi pemberian getah lidah buaya atau bawang merah adalah sebagai perangsang tumbuh akar pada tanaman.

    olesi getah lidah buaya
    olesi getah lidah buaya

  7. Setelah itu siapkan media tempat tanam, lalu buat cekungan pada bagian tengah. Kemudian taruh batu kecil pada cekungan tersebut (lihat tanda panah). Fungsi batu kecil adalah untuk mengarahkan calon akar supaya tidak tumbuh secara vertikal atau tumbuh lurus ke bawah.

    siapkan media tanam
    siapkan media tanam

  8. Lalu taruh tanaman asam jawa di atas batu tersebut. Oh iya, posisikan setiap belahan batang secara horizontal ke-empat penjuru (lihat tanda panah).

    letakkan tanaman pada media tanam
    letakkan tanaman pada media tanam

  9. Kemudian ratakan permukaan tanah (lihat tanda panah). Pastikan tanaman dapat berdiri tegak.

    ratakan permukaan tanah
    ratakan permukaan tanah

  10. Setelah itu taruh tanaman di tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Biarkan selama sekitar 1 bulan. Oh iya, lakukan penyiraman agar media tanam tetap dalam kondisi lembab (tidak kering atau terlalu basah). ^,^

    taruh tanaman di tempat teduh
    taruh tanaman di tempat teduh

Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar