Pringsewu, Lampung |
Yup, hampir setiap akhir pekan aku melakukan perjalanan dari Bandar Lampung ke Wonosobo, Tanggamus. Biasanya ketika menempuh perjalanan rute ini yang jaraknya kurang lebih sekitar 100 kilometer aku bagi menjadi 2 etape, pertama Bandar Lampung - Pringsewu, yang terdiri dari Rajabasa - Kemiling - Gedong Tataan - Gading Rejo - Pringsewu, lalu istirahat sejenak dan kemudian aku lanjutkan lagi perjalanan dari Pringsewu ke Wonosobo, yang terdiri dari Pringsewu - Pagelaran - Talang Padang - Gisting - Kota Agung - Wonosobo. Pada tulisanku kali ini aku akan fokus menceritakan perjalananku pada etape 1, yaitu Bandar Lampung - Pringsewu.
Kebetulan pada kesempatan kali ini aku akan melewati rute tersebut dengan mengendarai sepeda motor matic milik Mbak Mila, yaitu Yamaha Mio J, sehingga tajuk cerita kali ini adalah fun riding dengan Yamaha Mio J, hehehehe.
Oke deh, mari kita mulai ceritanya. Titik awal perjalanan ini adalah Terminal Rajabasa, tepatnya di seberang pintu masuk terminal. Tak lupa aku mengambil gambar angka yang tercatat di odometer, yaitu 12.033,6. Oh iya, rute yang akan kita lalui adalah jalur lintas barat Sumatera yang jika diteruskan bisa sampai ke Krui, Manna, Bengkulu dan daerah-daerah di sepanjang pesisir barat pulau Sumatera.
titik awal perjalanan, Terminal Rajabasa |
odometer - titik awal |
Dari titik awal berkendaralah ke arah Bundaran Rajabasa (Bundaran Raden Inten), kira-kira sekitar 1 kilometer sebelum bundaran ada pertigaan lampu merah, beloklah ke kiri. Sebelum lampu merah ada papan petunjuk jalan ke arah Pringsewu, ikutilah. Nama jalannya adalah Jalan Pramuka.
lampu merah pertigaan Jalan Pramuka |
Jalan Pramuka ini akan bermuara di Terminal Kemiling, setelah itu kita akan menjumpai papan petunjuk jalan, beloklah ke kanan ke arah Pringsewu.
Terminal Kemiling |
Tak jauh kemudian kita akan menjumpai batas wilayah Kotamadya Bandar Lampung dengan Kapubaten Pesawaran.
batas wilayah Kotamadya Bandar Lampung |
memasuki wilayah Kabupaten Pesawaran |
Menurut angka yang tertera di odometer kita telah menempuh jarak sekitar 6,6 kilometer yang artinya jarak antara Terminal Rajabasa dengan tapal batas Kotamadya Bandar Lampung dengan Kabupaten Pesawaran adalah 6,6 kilometer.
odometer ketika memasuki wilayah Kabupaten Pesawaran |
Selang beberapa saat kita akan memasuki ibu kota Kabupaten Pesawaran, yaitu Gedong Tataan. Odometer menunjukkan angka 12.054,8 yang artinya kita sudah menempuh jarak sekitar 21,2 kilometer.
Gedong Tataan, ibu kota Kabupaten Pesawaran |
Gedong Tataan |
odometer ketika sampai di Gedong Tataan |
Kita lanjutkan perjalanan dan di depan kita akan menjumpai tapal batas wilayah Kabupaten Pesawaran dengan Kabupaten Pringsewu, yaitu di daerah yang bernama Gading Rejo.
batas antara Kabupaten Pesawaran dengan Kabupaten Pringsewu |
odometer saat meninggalkan Kabupaten Pesawaran |
Tak lama kemudian kita akan melihat batas daerah berupa batang bambu melengkung dengan dihiasi ornamen siger yang menandakan kita akan memasuki wilayah dari ibu kota Kabupaten Pringsewu. Di sekitar daerah ini juga berfungsi sebagai rest area di mana pengendara kendaraan terkadang berhenti atau beristirahat sejenak. Aku pun berhenti sejenak untuk melihat odometer dan angka yang tertera di odometer adalah 12.066,9 yang artinya aku sudah menempuh perjalanan sejauh 33,3 kilometer.
selamat datang di kota Pringsewu |
rest area Pringsewu (1) |
rest area Pringsewu (2) |
rest area Pringsewu (3) |
odometer di rest area Pringsewu |
Setelah berhenti mengambil beberapa gambar aku lanjutkan kembali perjalanan. Sebelum memasuki pusat Ibu Kota Kabupaten Pringsewu kita akan disuguhi pemandangan berupa hamparan persawahan di sebelah kanan dan kiri jalan.
pemandangan sebelum Pringsewu (1) |
pemandangan sebelum Pringsewu (2) |
Ya, akhirnya kita memasuki wilayah pusat Ibu Kota Kabupaten, ditandai dengan pemandangan pertokoan, ruko-ruko dan para pedagang di sepanjang jalan dan pusatnya ada di sekitar perempatan lampu merah. Odometer menunjukkan angka 12.071 yang artinya kita sudah menempuh jarak sejauh 37,4 kilometer.
pasar Pringsewu |
odometer ketika di pasar Pringsewu, sekitar perempatan lampu merah |
Maju sedikit lagi kita akan sampai di Tugu Bambu dan Alun-Alun Pendopo. Yup, di sekitar sinilah biasanya aku beristirahat sejenak dan mengakhiri perjalanan di etape pertama sebelum melanjutkan perjalanan di etape kedua.
Tugu Bambu Pringsewu |
Tugu Alun-Alun Pendopo Pringsewu |
odometer - titik akhir |
Odometer menunjukkan angka 12.071,9 yang artinya jarak antara Terminal Rajabasa, Bandar Lampung dengan Alun-Alun Pendopo Kabupaten Pringsewu adalah 38,3 kilometer. Perjalanan ini aku tempuh dengan waktu sekitar 60 menit, ini dikarenakan aku sempat berhenti beberapa kali untuk mengambil gambar dan juga berteduh sesaat di sekitar daerah Gedong Tataan karena hujan. Biasanya rute ini aku tempuh sekitar 40-45 menit. ^,^
wow, emak2 turing
BalasHapusmumpung ada kesempatan dan waktu luang. ^,^
Hapusnice info terima kasih....
BalasHapusyup, terima kasih juga telah berkunjung. ^,^
Hapusklu dr pringsewu ke terminal kemiling itu berapa jam?
BalasHapuskalau naik motor sekitar 40 menit, kalau naik bis umum bisa sekitar 1 jam lebih. ^,^
HapusKak,klo mau ke pringsewu itu enakny turun d tnjung karang atw dmn kk?
BalasHapustergantung, berangkatnya dari mana dulu?
HapusKak kalau dari stasiun mana yg paling agak dekat ke pringsewu?
BalasHapuskalau dari jarak paling dekat ke stasiun Rejosari (Natar) dan stasiun Branti. tapi mesti dipikirkan juga akses transportasi (umum) ke kedua stasiun tersebut dan juga kereta apinya singgah berhenti atau tidak di dua stasiun tersebut.
Hapuslebih baik dan lebih mudahnya ke stasiun Tanjung Karang atau stasiun Labuhan Ratu.