 |
| Pecel Lele |
Pada artikel sebelumnya aku telah membahas tentang salah satu menu jajanan malam di Kota Bandar Lampung, yaitu Ketoprak Cirebon, maka kali ini aku akan coba membahas salah satu menu jajanan malam yang lainnya, yaitu Pecel Lele Lamongan.
Apabila mendengar kata 'Lamongan' pasti pikiran kita tertuju pada warung tenda di tepi jalan yang menjual makanan berupa pecel lele, ayam goreng, bebek goreng dan ayam bakar. Biasanya warung tenda ini mulai beroperasi dari sore hari menjelang malam, maka dari itu aku kategorikan ke dalam jajanan malam. Walaupun ada juga pedagang yang menjual menu jenis tersebut yang beroperasional pada siang hari, tetapi pedagang yang model warung tenda tepi jalan mayoritas beroperasional pada waktu sore menjelang malam.
Dari beberapa menu yang ditawarkan aku akan membahas menu pecel lele, kenapa mesti pecel lele? Ya, karena menu pecel lele adalah menu yang paling murah jika dibandingkan dengan menu lainnya seperti ayam goreng, ayam bakar atau bebek goreng. Untuk satu porsi menu pecel lele (tanpa nasi) bisa didapatkan dengan cukup merogoh kocek senilai Rp.10.000,-.
Menu pecel lele terdiri dari ikan lele yang digoreng agak kering, yang hidangkan dengan sambal mentah yang khas dan lalapan berupa daun kemangi, mentimun, kol, terong bulat dan petai. Untuk satu porsi biasanya terdiri dari dua ekor ikan lele ukuran sedang. Nah, seperti ini tampilannya,
 |
| pecel lele (1) |
 |
| pecel lele (2) |
Untuk satu porsi pecel lele + nasi seperti gambar di atas, anda cukup membayar senilai Rp.13.000,-. Atau jika anda memesan minuman berupa teh manis hangat, jeruk hangat, es teh manis atau es jeruk ditambah Rp.2.000,- lagi sehingga total senilai Rp.15.000,- (harga ketika tulisan ini dipublikasikan). Hmm, cukup terjangkau bukan? ^,^
Artikel terkait:
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar