13 Oktober 2015

Mengganti Busi Yamaha Mio J

Yamaha Mio J
Yamaha Mio J

Kerjaan iseng hari ini adalah memeriksa sepeda motor milik Mbak Mila, yaitu Yamaha Mio J (54P) produksi tahun 2012. Hmm, pada kesempatan kali ini yang akan aku periksa adalah kondisi businya karena menurut Mbak Mila sepeda motor ini sudah lebih dari 7 bulan belum pernah di-servis ke bengkel resmi ataupun ke bengkel tidak resmi. Oke deh, ayo kita mulai acara main bengkel-bengkelannya, hehehehe.

Begini caranya:
  1. Siapkan peralatannya berupa obeng (+) dan kunci busi.

    obeng dan kunci busi
    obeng dan kunci busi

  2. Buka jok motor, lalu lepaskan 'panel B' dengan cara melepas 3 buah sekrup yang ditunjukkan dengan tanda panah pada gambar di bawah dengan menggunakan obeng (+).

    lepaskan sekrup
    lepaskan sekrup
    panel B telah dilepas
    panel B telah dilepas

  3. Setelah panel B dilepas akan terlihat letak busi yang ditutupi oleh cop busi (tutup busi), kemudian lepaskan cop busi. Oh iya, lakukan dengan hati-hati jika keadaan sepeda motor baru saja dimatikan karena di sekitar posisi itu sangat panas, sebaiknya tunggu dan diamkan sebentar sampai keadaan motor agak dingin. Tips, karena letaknya agak di dalam dan agak sulit melepas cop busi dengan tangan, gunakan obeng sebagai alat bantu untuk melepas cop busi.

    letak busi
    letak busi
    lepas cop busi (1)
    lepas cop busi (1)
    lepas cop busi (2)
    lepas cop busi (2)
    cop busi telah dilepas
    cop busi telah dilepas

  4. Kemudian untuk melepas busi dari tempatnya, gunakan kunci busi dengan cara memutarnya ke arah yang berlawanan dengan jarum jam.

    lepas busi dengan kunci busi
    lepas busi dengan kunci busi

  5. Busi telah berhasil dilepas. Lihat kondisi busi apakah masih layak pakai atau tidak, jika sudah tidak layak pakai ganti dengan busi yang baru. Jika masih layak pakai cukup dibersihkan dan diamplas untuk membuang tumpukan kotoran atau karbon yang menempel.

    busi telah berhasil dilepas
    busi telah berhasil dilepas

  6. Jika busi harus diganti gunakan busi yang direkomendasikan oleh pabrikan atau yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Untuk Yamaha Mio J direkomendasikan memakai busi produksi dari NGK atau Denso dengan kode produk CR6HSA (NGK) atau U22FSR-U (Denso). Eeh, tapi kok busi yang digunakan di sepeda motor Mio J milik Mbak Mila ini menggunakan busi bermerek NGK CR7HSA ? Kan tidak sesuai rekomendasi dari pabrik. Begini, perbedaan kedua busi tersebut hanya terletak pada angka 6 dan 7 yang menunjukkan tingkat panas busi yang semakin tinggi angkanya semakin mengarah ke busi jenis dingin, dan naik satu tingkat dari yang dianjurkan tidak apa-apa. Hmm, soal jenis busi nanti deh suatu saat (kalau sempat) akan aku buat artikelnya, hehehehe.

    perhatikan kode busi
    perhatikan kode busi

    Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli busi Yamaha Mio J di sini:

    busi Yamaha Mio J
    shopee


    tokopedia


    blibli

  7. Sebelum dipasang periksa terlebih dahulu kerenggangan celah busi. Jika sistem pengapian masih standar pabrik, ukur kerenggangan sekitar 0,6 atau 0,7 milimeter.

    periksa dan ukur kerenggangan celah busi
    periksa dan ukur kerenggangan celah busi

  8. Kemudian pasang kembali busi di tempatnya, gunakan kunci busi untuk mengencangkannya dengan cara memutarnya searah dengan jarum jam.

    kencangkan busi dengan kunci busi
    kencangkan busi dengan kunci busi

  9. Lalu pasang kembali cop busi atau tutup busi. Setelah cop busi dipasang, coba hidupkan mesin sepeda motor untuk mengetahui apakah busi bekerja dengan baik atau tidak, sebelum panel B dipasang kembali.

    pasang cop busi
    pasang cop busi

  10. Setelah dipastikan busi bekerja dengan baik, kemudian pasang kembali panel B dan pasang juga serta kencangkan sekrupnya (tanda panah menunjukkan posisi sekrup).

    pasang kembali panel B dan sekrup
    pasang kembali panel B dan sekrup

  11. Selesai, sepeda motor siap dijalankan dan dioperasionalkan kembali. ^,^

    selesai dan siap jalan
    selesai dan siap jalan

Tonton video-nya di sini:

Artikel terkait:

30 komentar:

  1. Yang ada tulisan ngk itu ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup, yang ada tulisan NGK itu busi.
      NGK itu salah satu contoh merk busi.

      Hapus
  2. Balasan
    1. sama-sama, terima kasih sudah berkunjung. ^,^

      Hapus
  3. Ngk yg ada huruf R nya lebih baik ya gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. R = resistor
      diperuntukkan untuk motor injeksi. ^,^

      Hapus
    2. Kl R0 apakah aman buat motor injeksi

      Hapus
    3. intinya, kalau untuk motor injeksi gunakan busi yang ada kode 'R'-nya.

      Hapus
  4. Balasan
    1. yup, sama-sama.
      terima kasih sudah berkunjung. ^,^

      Hapus
  5. Gan kalo busi yang cocok buat mio tahun 2008 apa ya? Dan klo boleh tau harganya brp? #Pemula

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau mesin dan cop+kabel busi masih standar pabrik, pakai busi standar saja, untuk mio lama (karbu) pakai busi NGK-C7HSA, harga sekitar 12.000-an.

      Hapus
  6. Thanks Bro. menolong artikelnya, soalnya temen minta tolong digantiin busi motor mio j punya doi

    BalasHapus
  7. Gan nanya dong kalo harga cop busi di pasaran brapa yah...? Soanya baru pertama kali cop businya pecah...

    BalasHapus
  8. Info yang sangat bermanfaat.
    Thanks dan lanjutkan !!!

    BalasHapus
  9. Kalau misalnya motor habis dicuci terus gak bisa hidup
    Apanya yang kena ya?

    BalasHapus
  10. Bang saya mau nanya tdi Mio j saya siap di cuci setelah cuci tak bisa hidup itu kenapa bg

    BalasHapus
    Balasan
    1. kemungkinan ada bagian kelistrikan atau bagian mesin yang terkena air ketika dicuci dan masih basah ketika motor akan dinyalakan.

      Hapus