5 Januari 2017

Pengaturan Awal Open Office Writer Versi 4

Open Office Writer 4.1.3
Open Office Writer 4.1.3

Pada tulisan sebelumnya aku telah menjelaskan tentang cara mengunduh dan instalasi program aplikasi kantoran yang bisa digunakan secara bebas tanpa memikirkan pasal lisensi, yaitu OpenOffice 4.1.3. Nah, pada tulisan kali ini aku akan mencoba menjelaskan tentang melakukan pengaturan awal pada salah satu program aplikasi tersebut, yaitu OpenOffice Writer, yang secara bisa dikatakan mirip dengan aplikasi Ms.Word milik Microsoft.

OpenOffice Writer digunakan untuk mengolah data berupa kata, biasanya digunakan untuk membuat surat, artikel atau tulisan. Bagi anda yang sudah terbiasa dengan Ms.Word pasti sudah mengerti dan paham, hanya saja perlu terbiasa dengan tampilan, letak dan navigasi dari fungsi-fungsi yang ditawarkan. Kalau secara fungsi bisa dikatakan hampir sama dengan apa yang ditawarkan oleh Ms.Word.

Oke deh, mari kita mulai prakteknya. Pertama kali jalankan aplikasi OpenOffice Writer, caranya klik Start > All Programs > OpenOffice 4.1.3 > OpenOffice Writer (lihat tanda panah). Atau apabila anda telah membuat shortcut di desktop, klik 2x pada icon OpenOffice Writer yang ada di desktop.

memulai Open Office 4.1.3
memulai Open Office 4.1.3

Nah, beginilah tampilan antar muka secara default dari OpenOffice Writer 4.1.3. Hmm, mirip dengan Ms.Word 2003 atau versi sebelumnya kan? hehehehe.

tampilan halaman antar muka Open Office Writer 4.1.3
tampilan halaman antar muka Open Office Writer 4.1.3

Hal pertama yang akan dilakukan pengaturan adalah satuan ukuran. Sebagai informasi, secara default satuan ukuran yang digunakan adalah inch, sementara di Indonesia lazim digunakan satuan centimeter (cm). Jadi ukuran satuan inch akan diubah menjadi satuan centimeter.

Klik menu Tools (lihat panah A), kemudian klik Options (lihat panah B).

mengubah satuan ukuran (1)
mengubah satuan ukuran (1)

Kemudian akan muncul kotak pengaturan, klik OpenOffice Writer > General (lihat panah A). Lalu pada pilihan Measurement unit, ubah Inch ke Centimeter (lihat panah B). Kemudian klik OK (lihat panah C).

mengubah satuan ukuran (2)
mengubah satuan ukuran (2)

Hal selanjutnya adalah menentukan ukuran kertas yang akan digunakan. Di Indonesia lazim digunakan ukuran kertas Q4 (quarto), A4 dan F4 (folio). Pada tulisan kali ini aku akan menggunakan kertas ukuran A4.

Perhatikan sisi sebelah kanan agak ke bawah, di situ terdapat menu Page, klik pada sub menu Size: (lihat tanda panah).

menentukan ukuran kertas (1)
menentukan ukuran kertas (1)

Kemudian klik pada pilihan A4 (lihat tanda panah).

menentukan ukuran kertas (2)
menentukan ukuran kertas (2)

Setelah menentukan ukuran kertas, hal selanjutnya adalah menentukan batas halaman atau margin. Masih pada menu Page, klik sub menu Margin: (lihat tanda panah).

menentukan batas halaman (margin) - (1)
menentukan batas halaman (margin) - (1)

Lalu tentukan masing-masing batas kiri, batas kanan, batas atas dan batas bawah dari halaman. Hmm, pada tulisan kali ini aku menggunakan batas halaman yang lazim digunakan pada sebuah karya tulis dan skripsi, yaitu 4 cm untuk batas kiri dan 3 cm untuk batas kanan, atas dan bawah (lihat tanda panah).

menentukan batas halaman (margin) - (2)
menentukan batas halaman (margin) - (2)

Kemudian pengaturan format paragraf. Pada bagian ini aku hanya akan menentukan format spasi yang secara default adalah 1 spasi menjadi 1,5 spasi. Caranya, perhatikan di bagian atas menu Page, di situ ada menu Paragraph, kemudian klik pada kotak kecil (akan muncul tulisan More Options apabila ditunjuk pointer mouse) yang berada di sebelah kanan sejajar dengan menu Paragraph (lihat tanda panah).

menentukan format paragraf (1)
menentukan format paragraf (1)

Lalu akan muncul kotak pengaturan. Kemudian klik pada pilihan Line spacing, klik pada pilihan 1.5 lines (lihat panah A), lalu klik OK (lihat panah B).

menentukan format paragraf (2)
menentukan format paragraf (2)

Hmm, oke deh, biasanya sih pengaturan awal pada aplikasi jenis ini ya di sekitar bagian yang telah aku jelaskan di atas, yaitu tentang satuan ukuran, ukuran kertas, batas halaman dan format paragraf. Nah, sekarang dicoba deh mulai mengeti, semakin sering mengetik nanti semakin terbiasa dengan program aplikasi OpenOffice Writer, hehehehe.

ayo mulai mengetik, hehehehe
ayo mulai mengetik, hehehehe

Nah, kalau sudah selesai acara ketik-mengetiknya dan anda ingin menyimpan ketikan yang telah dibuat, klik pada icon disket (Save) yang berada di sekitar menu bagian atas sebelah kiri (lihat tanda panah).

menyimpan dokumen (1)
menyimpan dokumen (1)

Kemudian akan muncul kotak pengaturan. Tentukan di mana letak file akan disimpan (lihat panah A). Lalu ketik nama file yang akan disimpan pada kolom File name: (lihat panah B), kemudian pilih tipe ekstensi file yang akan disimpan pada pilihan Save as type: (lihat panah C). Apabila file tersebut ingin diberi kata kunci atau password, beri checklist pada pilihan Save with password (lihat panah D). Kemudian klik Save (lihat panah E).

menyimpan dokumen (2)
menyimpan dokumen (2)

Sebagai informasi, file secara bawaan pada aplikasi program OpenOffice Writer adalah ODF Text Document yang berekstensi .odt. Dan sebagai saran, apabila file yang akan disimpan ini akan dibuka atau dijalankan pada aplikasi program Ms.Word di masa mendatang, simpanlah file dalam tipe Microsoft Word 97/2000/XP yang berekstensi .doc.

menyimpan dokumen (3)
menyimpan dokumen (3)

Terakhir, apabila file telah disimpan, program aplikasi OpenOffice Writer bisa ditutup dengan cara klik icon X yang berada pada pojok kanan atas jendela program aplikasi (lihat tanda panah).

menutup aplikasi
menutup aplikasi

Hmm, selesai deh tutorial pada kesempatan kali ini dan semoga bermanfaat. ^,^

Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar