Cara Menghitung Penilaian Pada Sistem Kompetisi Penuh Dan Setengah Kompetisi

Contoh Tabel Klasmen

Untuk menentukan juara atau pemenang pada kejuaraan yang menerapkan sistem kompetisi penuh (double round robin) ataupun juga pada sistem setengah kompetisi (round robin) adalah dengan total jumlah perolehan nilai (poin) terbanyak yang berhasil dikumpulkan oleh setiap peserta.

Cara menghitung perolehan nilai di kedua model sistem kompetisi tersebut pada dasarnya sangatlah mudah karena hanya menjumlahkan nilai (poin) yang berhasil didapatkan oleh masing-masing peserta dari setiap pertandingan yang telah dilakukan. Namun yang perlu dipahami adalah aturan penilaian yang telah ditentukan serta disepakati oleh semua peserta sebelum kejuaraan dilaksanakan.

Pada tulisan kali ini kita akan coba menghitung perolehan nilai (poin) pada kejuaraan cabang olahraga sepak bola. Sebagai informasi, lazimnya pada cabang sepak bola aturan penilaian adalah sebagai berikut:

• peserta yang menang mendapatkan nilai 3
• peserta yang kalah tidak mendapat nilai atau 0
• jika pertandingan berakhir imbang/seri atau skor sama, maka kedua peserta yang bertanding sama-sama mendapatkan nilai 1
  

Di artikel sebelumnya kita telah menyusun jadwal pertandingan untuk kejuaraan yang menerapkan sistem kompetisi penuh (double round robin) dengan jumlah 4 peserta. Hmm, kita anggap seluruh pertandingan pada kejuaraan tersebut telah selesai dilaksanakan dengan hasil sebagai berikut.

hasil pertandingan liga bola boli tahun 2021

Dari daftar hasil pertandingan tersebut kita akan menghitung perolehan nilai setiap peserta dan juga menentukan siapa yang menjadi juaranya. Supaya lebih mudah dimengerti data-data hasil pertandingan akan disajikan dalam bentuk tabel klasmen sementara per pekan. Berikut rinciannya.

klasmen sementara (pekan ke-1)

klasmen sementara (pekan ke-2)

klasmen sementara (pekan ke-3)

klasmen sementara (pekan ke-4)

klasmen sementara (pekan ke-5)

klasmen akhir (pekan ke-6)

Yup, dari tabel klasmen akhir di atas dapat diketahui bahwa peserta dari Tim Karina berhasil menjadi juara turnamen dengan perolehan nilai terbanyak, yakni 13 poin yang diperoleh dari 4 kali kemenangan (4 x 3 = 12 poin), 1 kali imbang/seri (1 x 1 = 1 poin) dan 1 kali kekalahan (1 x 0 = 0 poin). 12 + 1 + 0 = 13 poin.

Oke deh, bisa dipahami dengan mudah kan? Semoga bermanfaat. ^,^


Artikel terkait:

• Mengenal Sistem Kompetisi Penuh (Double Round Robin)
• Cara Menyusun Jadwal Pertandingan Sistem Kompetisi Penuh