Sistem Gugur Dengan Penyisihan
Sistem gugur dengan penyisihan adalah kebalikan dari sistem gugur dengan bye. Jika pada sistem gugur dengan bye syaratnya adalah jumlah peserta kurang dari kelipatan 2 pangkat n (2,4,8,16,32,dst), maka pada sistem gugur dengan penyisihan syaratnya adalah jumlah pesertanya lebih dari kelipatan 2 pangkat n. Sementara untuk aturan lainnya bisa dibilang sama dengan sistem gugur normal (single elimination system).
Sebagai contoh, misalnya akan diadakan sebuah kejuaraan atau turnamen dengan rencana awal diikuti oleh 8 peserta (kondisi ideal 2 pangkat n), namun ternyata yang mendaftar ada 10 calon peserta. Karena dirasa alokasi waktu masih cukup tersedia untuk mengadakan pertandingan tambahan, maka pihak panita penyelenggara memutuskan untuk melaksanakan turnamen dengan 10 peserta atau dengan 2 peserta tambahan. Nah, kondisi macam inilah yang dapat memenuhi syarat untuk diterapkan model sistem gugur dengan penyisihan.
Salah satu ciri pada sistem gugur dengan penyisihan adalah terdapat putaran/babak tambahan yang mesti dilakoni sebelum putaran utama dimulai. Putaran tambahan inilah yang dimaksud dengan 'penyisihan' atau sering juga disebut dengan babak kualifikasi.
Jumlah pertandingan di babak penyisihan sama dengan jumlah lebih peserta dari jumlah ideal. Misalkan ada 10 peserta dari jumlah ideal 8 peserta, artinya kelebihan 2 peserta (10-8), maka jumlah pertandingan akan bertambah sebanyak 2 pertandingan yang dilakoni pada putaran penyisihan (kualifikasi).
Hmm, untuk lebih jelasnya perhatikan skema atau bagan berikut.
Oke deh, itulah sedikit penjelasan tentang sistem gugur dengan penyisihan. Semoga bermanfaat. ^,^
Artikel terkait:
- Mengenal Sistem Gugur (Elimination System) Pada Suatu Kejuaraan
- Sistem Gugur Dengan Home & Away (Kandang-Tandang)
- Sistem Gugur Dengan Bye
- Sistem Gugur Dengan Seeded (Unggulan)
- Sistem Gugur Ganda (Double Elimination System)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar