Sistem gugur dengan seeded atau unggulan fokus utamanya adalah ketika proses pengundian peserta (drawing). Biasanya model sistem seperti ini diterapkan pada kejuaraan atau turnamen yang para pesertanya sudah diketahui peta kekuatannya juga reputasinya. Salah satu cirinya adalah mengelompokkan peserta ke dalam 2 kategori, yaitu kelompok unggulan (seeded) dan kelompok non-unggulan (unseeded).
Dengan mengelompokkan para peserta berdasarkan status unggulan dan non-unggulan diharapkan para peserta dengan status unggulan tidak akan saling bertemu di putaran awal turnamen. Tujuan utamanya sudah jelas, yaitu agar turnamen menjadi semakin menarik dan seru di putaran-putaran akhir yang muaranya akan mempertemukan 2 peserta terbaik yang akan bertanding di pertandingan terakhir atau di partai final.
Sistem gugur dengan seeded bisa diterapkan secara bersamaan dengan model sistem gugur lainnya di dalam satu turnamen yang sama. Misalnya sistem gugur seeded + bye, sistem gugur seeded + penyisihan, atau juga sistem gugur ganda + seeded. Hal tersebut bisa terjadi karena inti dari sistem gugur dengan seeded adalah pada proses pengundian peserta (drawing).
Berikut ini beberapa contoh skema atau bagan sistem gugur dengan seeded dan kombinasinya.
Sistem Gugur Normal Dengan Seeded
Sistem Gugur Normal Dengan Seeded + Home & Away
Sistem Gugur Dengan Seeded + Bye
Sistem Gugur Dengan Seeded + Penyisihan
Sistem Gugur Ganda Dengan Seeded
Oke deh, sampai di sini dulu penjelasannya. Semoga bermanfaat. ^,^
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar