27 Desember 2017

Bakpao Darurat Isi Kornet

Bakpao Darurat Isi Kornet ala Rika
Bakpao Darurat Isi Kornet ala Rika

Hmm, pada tulisan kali ini aku akan memberikan resep dan cara membuat bakpao darurat. Lho kok ada embel-embel daruratnya? Yup, karena ada beberapa bahan-bahan yang aku substitusi dengan bahan-bahan seadanya yang tersedia di rumah, hehehehe.

Seperti yang diketahui dan sebagai informasi, bakpao adalah makanan tradisional yang berasal dari negeri Tiongkok, dibuat dari tepung terigu yang diberi ragi sehingga dapat mengembang dan juga diberi isian berupa daging cincang, kemudian dimasak dengan cara dikukus. Selain daging cincang, bakpao juga bisa diisi dengan sayuran, kacang hijau, cokelat dan lain sebagainya sesuai selera pembuatnya.

Tingkat keberhasilan membuat bakpao terletak pada kematangan dan mengembangnya bakpao tersebut, kelembutan tekstur dan warna bakpao yang putih. Hal ini sangat tergantung pada bahan-bahan pembentuk bakpao tersebut, seperti tepung terigu, ragi dan mentega.

Nah, karena bahan-bahan tersebutlah bakpao yang aku buat kali ini ada embel-embel daruratnya, hehehehe. Hal pertama adalah pasal tepung terigu. Sejatinya bakpao menggunakan tepung pao atau tepung tang mien atau tepung terigu protein rendah, sementara pada kasus kali ini aku menggunakan tepung terigu protein tinggi sisa membuat roti goreng beberapa waktu yang lalu, hehehehe.

Akibatnya apa? Yup, tepung terigu protein tinggi cenderung lebih mudah mengikat air dan terasa lebih padat dan lebih berat, akan tetapi kurang tahan lama karena kandungan air tersebut. Kemudian warnanya juga kurang putih apabila dibandingkan tepung pao atau tepung tang mien. Hal kedua adalah penggunaan margarin yang sudah jelas-jelas berwarna kuning, hehehehe. Biasanya digunakan mentega putih.

Hmm, oke deh, ayo kita mulai acara membuat bakpao daruratnya, hehehehe.

Bahan bakpao:
-  300 gr tepung terigu *
-  1 sdt ragi instan
-  1/2 sdt garam
-  1 sdm gula pasir
-  2 sdm margarin **
-  150 ml air hangat

*) aslinya menggunakan tepung pao atau tepung tang mien atau bisa juga menggunakan tepung terigu protein rendah.
**) aslinya menggunakan mentega putih

Bahan isi:
-  100 gr kornet daging sapi
-  3 sg bawang putih, cincang
-  1/3 bh bawang bombay, cincang
-  1/4 sdt garam
-  1/2 sdt lada bubuk
-  1-2 sdt gula pasir
-  2 sdm minyak goreng

Cara pembuatan:
  1. Siapkan sebuah baskom atau wadah untuk membuat adonan. Lalu tambahkan tepung terigu, ragi, gula pasir dan garam. Kemudian aduk rata dengan menggunakan sendok.

    bahan-bahan adonan
    bahan-bahan adonan
    adonan kering telah tercampur
    adonan kering telah tercampur

  2. Kemudian tambahkan margarin dan air hangat, lalu aduk rata. Pertama kali cukup diaduk pakai sendok, kemudian setelah adonan sudah mulai tercampur dan agak kering baru diuleni pakai tangan. Uleni sampai adonan benar-benar kalis. Jangan lupa adonan harus diremas-remas, ditekan-tekan, ditarik-tarik dan dibanting-banting agar terbentuk adonan yang kalis dan sempurna.

    tambahkan margarin dan air hangat
    tambahkan margarin dan air hangat
    adonan kalis
    adonan kalis

  3. Setelah terbentuk adonan yang kalis, lalu diamkan adonan tersebut selama 30-40 menit. Tutup bagian atas baskom atau wadah dengan kain lembab.

    diamkan adonan
    diamkan adonan

  4. Sementara menunggu adonan mengembang, sekarang saatnya membuat isi bakpao. Siapkan bahan-bahannya berupa kornet daging sapi, bawang putih, bawang bombay, garam, gula pasir, lada bubuk dan minyak goreng.

    bahan-bahan isi bakpao
    bahan-bahan isi bakpao

  5. Panaskan minyak goreng untuk menumis, lalu tumislah bawang putih dan bawang bombay sampai mengeluarkan aroma. Kemudian tambahkan garam, lada bubuk dan gula pasir, lalu aduk rata.

    panaskan minyak untuk menumis
    panaskan minyak untuk menumis
    tumis bumbu
    tumis bumbu

  6. Kemudian masukkan kornet, lalu aduk rata hingga matang.

    tambahkan kornet
    tambahkan kornet

  7. Jangan lupa koreksi rasa sebelum mematikan api kompor. Setelah isi bakpao matang, diamkan dan dinginkan sejenak.

    isi bakpao telah matang
    isi bakpao telah matang

  8. Setelah adonan bakpao dan isi bakpao telah siap, sekarang saatnya membentuk adonan kecil bakpao. Bagi adonan bakpao menjadi 8 bagian yang sama besar (kira-kira @50 gram). Kemudian pipihkan adonan tersebut dan berbentuk lingkaran, lalu tambahkan isi bakpao di atasnya. Hmm, kira-kira 1-1,5 sendok makan.

    membentuk adonan
    membentuk adonan

  9. Kemudian bungkus atau bentuk adonan tersebut sehingga bagian isi berada di dalam bakpao. Bentuk sesuaikan dengan selera anda, kalau aku sih lebih suka membentuknya dengan bentuk bulat seperti bentuk aslinya, hehehehe.

    bentuk adonan jadi
    bentuk adonan jadi

  10. Oh iya, siapkan juga kertas kue, kertas minyak atau daun pisang sebagai alasnya. Hal ini bertujuan agar bakpao tidak lengket dan mudah diangkat dari alat pengukus. Setelah itu, diamkan kembali bakpao di bawah kain lembab selama sekitar 15 menit.

    beri alas
    beri alas
    diamkan sejenak
    diamkan sejenak

  11. Siapkan alat pengukus dan didihkan air. Gunakan api kecil-sedang.

    siapkan alat pengukus

  12. Kemudian masukkan bakpao, lalu tutup bagian atas alat pengukus dengan penutup yang telah dilapisi dengan kain. Hal ini berguna untuk menyerap uap air agar tidak jatuh dan mengenai bakpao selama proses pengukusan yang akan mengakibatkan tampilan bakpao menjadi kurang menarik karena timbul bercak air dan permukaan bakpao berkerut.

    proses pengukusan
    proses pengukusan
    tutup bagian atas alat pengukus dan lapisi dengan kain
    tutup bagian atas alat pengukus dan lapisi dengan kain

  13. Setelah dikukus selama 25-30 menit, bakpao pun matang. Oh iya, lama waktu pengukusan tergantung dari besar-kecilnya ukuran bakpao, semakin besar ukurannya maka semakin lama juga waktu mengukusnya, hehehehe.

    bakpao telah matang
    bakpao telah matang

  14. Kemudian sajikan selagi hangat. Tarraaa, Bakpao Darurat Isi Kornet ala Rika siap untuk dinikmati. ^,^

    Bakpao Darurat Isi Kornet ala Rika
    Bakpao Darurat Isi Kornet ala Rika

Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar