16 Agustus 2017

Paket Pos Tiba Tapi Rumah Kosong, Silahkan Ambil Di Kantor Pos

Surat Panggilan Pengambilan Paket Pos
Surat Panggilan Pengambilan Paket Pos

Yup, beberapa waktu yang lalu aku pergi liburan dengan mamasku dan rumah kami titipkan dengan tetangga sekitar. Dan ketika kami pulang, di pagar utama terdapat secarik kertas yang menempel di sekitar handle grendel pagar. Hmm, setelah aku baca ternyata adalah surat panggilan dari PT. Pos Indonesia.

Pada surat panggilan tersebut terdapat tulisan tangan dengan tinta pena, 'diantar jam 14.25 rumah kosong, dimohon paket diambil di kantor pos Pahoman, B. Lampung besok/jam kerja.' Tertulis juga namaku dan alamat rumah. Hmm, kira-kira paket dari mana yah? Rasanya tidak ada transaksi pembelian online deh akhir-akhir ini.

surat panggilan
surat panggilan
pesan dari petugas pos
pesan dari petugas pos

Karena hari sudah sore dan tubuh masih terasa lelah, aku putuskan esok hari saja lah untuk mengambil paket pos tersebut di Kantor Pos Pahoman, seperti yang tertulis di surat panggilan tersebut. Oh iya, sebagai informasi, Kantor Pos Pahoman ini statusnya adalah Kantor Pos Pusat untuk wilayah Kotamadya Bandar Lampung dan sekitarnya. Jadi apabila kita mengalami masalah yang berhubungan dengan Kantor Pos akan diarahkan ke Kantor Pos Pahoman.

Keesokan harinya aku pun bersiap berangkat menuju ke Kantor Pos Pahoman yang terletak di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Pahoman, Bandar Lampung. Sampai di Kantor Pos, aku langsung disambut oleh petugas (yang juga merangkap sebagai keamanan/security). Aku sebutkan saja maksud dan tujuanku datang ke sini, serta tak lupa pula aku tunjukkan surat panggilan sebagai bukti.

Kemudian aku diarahkan menuju ke bagian customer service, lalu disambut lagi dengan petugas yang kebetulan adalah seorang wanita. Aku jelaskan lagi kepadanya beserta menunjukkan surat panggilan. Kemudian aku diarahkan lagi menuju ke bagian gedung belakang yang menurutku adalah gedung tempat penyimpanan surat dan paket.

Lalu dengan petugas lainnya di gedung belakang, aku ditanya lagi. "Kiriman dari luar negeri ya, Mbak?" Aku jawab, "Kurang tau juga, Mbak. Di sini (baca: surat panggilan) ndak ada nama dan alamat pengirimnya." "Ooh iya, tunggu sebentar ya, Mbak." Petugas tersebut pun lalu bergegas ke ruangan lain.

Tak lama kemudian petugas tersebut kembali dengan membawa sebuah kardus. Lalu petugas tersebut kembali bertanya, "Betul ini nama dan alamatnya, Mbak?" Kemudian aku baca memang betul di kardus tersebut tertera nama dan alamat rumahku. Dan ternyata paket tersebut berasal dari Si Bungsu yang tinggal di Jakarta. "Iya betul, Mbak.". Lalu petugas pun memintaku untuk menandatangani bukti terima, setelah selesai aku tandatangani paket pun diserahkan kepadaku. Kemudian aku pun mohon pamit dan mengucapkan terima kasih, lalu bergegas pulang ke rumah. ^,^

paket telah diambil
paket telah diambil

Artikel terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar