15 Februari 2017

Membuat Surat Undangan Sederhana

Contoh Undangan Sederhana
Contoh Undangan Sederhana

Pada tulisan kali ini aku akan coba sedikit menjelaskan tentang cara membuat surat undangan sederhana dengan menggunakan program aplikasi Open Office Writer 4. Hmm, surat undangan yang aku gunakan sebagai contoh kali ini adalah berupa surat undangan untuk acara pengajian majelis taklim ibu-ibu dan calon-calon ibu di lingkungan sekitar asramaku, hehehehe.

Ukuran kertas yang digunakan untuk surat undangan sederhana ini adalah ukuran folio (F4), akan tetapi akan dibagi menjadi dua bagian atau dua kolom. Hmm, jadi selain belajar tentang bagaimana mengetik surat undangan, secara tidak langsung kita juga akan belajar tentang menggunakan format kolom di dalam dokumen dan mengetik di dalam format halaman horizontal atau landscape. Oke deh, ayo kita mulai membuat surat undangan sederhana, hehehehe.
  1. Jalankan aplikasi Open Office Writer. Hal yang pertama harus dilakukan adalah mengatur ukuran kertas dan batas-batas halaman (margin). Kemudian klik pada menu 'Page' yang berada di kotak menu sebelah kanan layar (lihat tanda panah). Setelah itu akan muncul kotak pengaturan halaman (Page Style), arahkan dan klik pada tab kedua dari kiri 'Page' (lihat panah A). Kemudian pada menu 'Page format' tentukan Lebar (Width) dengan 33.00 cm dan Tinggi (Height) dengan 21.50 cm, dan pada 'Orientation' pilih 'Landscape'. Sementara untuk Margins beri semua dengan nilai 1.00 cm. Setelah itu klik 'OK' (lihat panah B).

    pengaturan halaman
    pengaturan halaman
    mengatur kertas dan batas halaman (margin)
    mengatur kertas dan batas halaman (margin)

  2. Hal berikutnya adalah melakukan pengaturan kolom. Sama seperti langkah di atas, hanya yang diatur adalah pada tab 'Columns' (tab nomor tujuh dari kiri, lihat panah A). Kemudian tentukan nilai 'Columns' yaitu 2 (lihat panah B). Kemudian isi nilai 'Spacing' (spasi antar kolom) dengan 2.00 cm (lihat panah C). Lalu klik 'OK' (lihat panah D).

    pengaturan halaman
    pengaturan halaman
    pengaturan format kolom
    pengaturan format kolom

  3. Langkah berikutnya adalah membuat kops surat undangan. Nah, pada kops surat undangan kali ini digunakan garis yang berfungsi sebagai pemisah antara kops surat dengan isi surat. Setelah mengetik nama organisasi, alamat dan informasi kops surat, sekarang adalah membuat garis pemisah. Caranya, klik icon 'Show Draw Functions' pada bagian atas tengah layar (lihat panah A). Setelah itu akan muncul menu Drawing pada bagian bawah layar, kemudian klik pada icon 'Line' (lihat panah B). Kemudian letakkan kursor mouse pada batas tepi kiri halaman di bawah teks kops surat, lalu klik kiri tahan lalu geser mouse ke arah kanan sampai ke batas tepi kanan halaman kemudian lepas klik kiri. Gerakan mouse tersebut akan membuat garis (lihat panah C). Setelah garis terbentuk, tentukan ketebalan garis (Line Width) senilai 0.06 cm dan warna garis (Line Color) beri warna 'Black' (lihat panah D).

    membuat garis untuk kops surat
    membuat garis untuk kops surat

  4. Agar tampilan lebih menarik, garis tersebut akan digandakan tetapi dengan ketebalan yang lebih tipis. Caranya, klik pada garis yang tadi telah dibuat (lihat panah A), lalu copy dengan cara menekan tombol CTRL+C, kemudian paste dengan cara menekan tombol CTRL+V, setelah itu atur garis yang baru dibuat berada di bawah garis sebelumnya. Kemudian atur ketebalan garis baru tersebut dengan nilai ketebalan 0.02 cm (lihat panah B).

    membuat garis tambahan untuk kops surat
    membuat garis tambahan untuk kops surat

  5. Kemudian ketiklah bagian isi dari surat undangan. Untuk isi surat undangan tidak perlu aku ajarkan lagi lah ya, aku yakin anda bisa merangkai kalimat-kalimatnya lebih menarik dari contoh surat undangan ini, hehehehe.

    ketik bagian isi surat undangan
    ketik bagian isi surat undangan

  6. Langkah selanjutnya adalah menyalin seluruh surat undangan yang telah diketik di kolom pertama (kolom sebelah kiri) ke kolom kedua (kolom sebelah kanan). Caranya mudah kok, cukup blok seluruh tulisan atau tekan tombol CTRL+A, kemudian letakkan kursor pada baris pertama di kolom kedua (kolom sebelah kanan), lalu tekan tombol CTRL+V (paste). Nah, sekarang kedua kolom sudah terisi dengan tulisan yang sama dan identik tho?

    menggandakan tulisan
    menggandakan tulisan

  7. Jika sudah selesai, sekarang saatnya menyimpan dokumen yang telah dibuat. Tekan tombol CTRL+S atau klik icon bergambar disket yang ada di bagian atas kiri layar (lihat tanda panah). Kemudian beri nama dokumen pada kolom 'File name' (lihat panah A), lalu tentukan jenis ekstensi atau format dokumen pada kolom 'Save as type' (lihat panah B). Sebagai saran, apabila pada suatu saat dokumen ini akan dijalankan pada aplikasi Microsoft Office Word, gunakan format berekstensi .doc (Microsoft Word 97/2000/XP). Sementara apabila hanya akan dijalankan pada aplikasi Open Office Writer, dokumen bisa disimpan dalam format .odt (ODF Text Document). Kemudian klik 'Save' (lihat panah C).

    simpan dokumen (a)
    simpan dokumen (a)
    simpan dokumen (b)
    simpan dokumen (b)

  8. Open Office Writer juga telah menyediakan fungsi apabila anda ingin menyimpan dokumen yang telah dibuat ke dalam format .pdf (Portable Document Format). Simpanlah dokumen dalam format ini apabila dokumen yang telah dibuat sudah final/fix atau tidak akan diubah-ubah lagi. Caranya, klik pada icon pdf 'Export Directly as PDF' (lihat tanda panah). Kemudian beri nama dokumen pada kolom 'File name' (lihat panah A), untuk kolom 'Save as type' abaikan saja (lihat panah B), kemudian klik 'Save' (lihat tombol C).

    simpan ke format .pdf (a)
    simpan ke format .pdf (a)
    simpan ke format .pdf (b)
    simpan ke format .pdf (b)

  9. Selesai. ^,^
    Terlihat mudah bukan? Hmm, apabila di rumah anda terdapat mesin cetak (printer), anda bisa coba langsung mencetaknya dengan menekan tombol CTRL+P atau klik pada icon yang bergambar printer untuk melihat hasilnya dalam bentuk nyata (dalam bentuk kertas atau hard copy).

Artikel terkait:

2 komentar: