8 November 2016

Topologi Jaringan Telepon PABX Analog

Topologi Jaringan Telepon PABX Analog
Topologi Jaringan Telepon PABX Analog

Hmm, jika pada tulisan sebelumnya aku telah membahas tentang topologi jaringan telepon dan internet pada level rumahan, pada kesempatan kali ini aku akan mencoba menjelaskan tentang topologi dan instalasi jaringan telepon multi-line (line telepon lebih dari satu) dengan perangkat tambahan yang bernama Private Automatic Branch eXchange atau yang lazim disebut PABX.

PABX lazim digunakan pada perkantoran dengan tujuan untuk dapat berkomunikasi via telepon antar sesama penghuni kantor tersebut dan tujuan lainnya adalah efisiensi untuk biaya telepon karena dengan menggunakan PABX (untuk kegiatan komunikasi via telepon intern), perusahaan hanya mengeluarkan biaya listrik tiap bulannya.

Oh iya, PABX yang aku jelaskan pada tulisan ini adalah jenis analog, yang merupakan PABX sederhana dan pada kasus kali ini hanya digunakan untuk kegiatan komunikasi via telepon antar sesama penghuni kantor. Serta juga hanya aku batasi pada instalasi perangkat keras (hardware), sementara untuk setting program tidak aku jelaskan pada tulisan ini karena setting program tergantung merk dari PABX yang digunakan.

Secara dasar diagram alurnya adalah sebagai berikut (kasus pada PABX merk Panasonic):

ktb  -->  kabel telepon  -->  MDF  -->  kabel telepon  -->  PABX (port CO)

PABX (port JACK)  -->  kabel telepon  -->  MDF  -->  kabel telepon  -->  roset  -->  kabel telepon  -->  pesawat telepon

Sederhana dan mudah tho? ^,^
Hmm, yang perlu diingat adalah setiap line dari luar (telkom) bermuara di port CO pada perangkat PABX, sementara setiap ekstensi/ext atau pesawat telepon berpangkal dari port JACK pada perangkat PABX. Dan kalau hanya dipakai untuk telepon intern (tanpa line dari luar), cukup gunakan dan perhatikan port JACK saja. Sementara yang dimaksud dengan MDF (Main Distribution Frame) adalah terminal atau sentral pertemuan dari kumpulan kabel yang ada di dalam jaringan, sebagai saran jika tidak ingin dibuat pusing apabila di suatu saat nanti ada masalah pengkabelan agar dapat memberikan nomor atau kode pada kabel-kabel yang terdapat di dalam kotak MDF ini.

Pada contoh gambar di atas adalah topologi jaringan telepon dengan perangkat PABX di mana dengan kondisi 3 line telkom yang terdistribusi ke 5 nomor ekstensi/ext atau pesawat telepon di dalam sebuah perusahaan, yang mana salah satu dari ekstensi adalah pesawat telepon sentral (pusat).

Hmm, yang perlu diingat juga adalah perangkat PABX ini sangat rentan terhadap petir, jadi harus cermat dalam peletakkan posisinya dan akan lebih baik jika dipasangi ground pada instalasi listriknya untuk mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan. Oke deh, cukup sekian dan semoga bermanfaat. ^,^


Dapatkan harga promo penawaran menarik dengan membeli PABX Analog di sini:

pabx
bhinneka


shopee


blibli


Artikel terkait:

1 komentar: