3 November 2013

Pelangi (Sebuah Metode Pengenalan Warna)

Pelangi, pelangi, alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau di langit yang biru
Pelukismu agung, siapa gerangan?
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan.

Aku rasa hampir seluruh anak-anak Indonesia pernah mendengar atau mungkin hafal dengan lagu ini. Ya benar, 4 baris kalimat bersajak 'aabb' di atas adalah lirik lagu Pelangi-Pelangi karya A.T. Mahmud. Menurutku lagu ini cocok dan tepat untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang pelangi itu sendiri, tentang warna dan tentang Tuhan.

Pada awalnya aku menggunakan lagu ini untuk mengenalkan tentang warna kepada keponakanku, Karina (Ain). Dan alhamdulillah, hanya dengan beberapa kali menyanyikannya Ain sudah bisa menyanyikannya sendiri (baca: hafal), walaupun dengan intonasi/pengucapan ala anak balita yang terdengar lucu, hehehehe.

(Penggalan dialog antara Aku dan Ain:)

Ain    : "Pelangi itu apa ya Bule'?"
Aku   : "Pelangi itu gambar atau lukisan bagus yang ada di langit."
            (definisi menurutku sendiri agar mudah dimengerti Ain)

Ain    : "O... Ayo kita keluar Bule', Ain mau ketemu pelangi."

Aku   : "Hmm, pelangi belum mau ketemu sama Ain, kalau Ain belum tahu warna."

Ain    : "Warna? Warna itu apa Bule'?"

Aku   : "Warna itu ada merah, ada kuning, ada hijau, ada biru, dan masih banyak lagi."
           (jujur, mendefinisikan warna kepada anak kecil agak sulit dimengerti mereka,
            jadi aku tidak mendefinisikannya tetapi hanya menyebutkan jenis warna)

Ain    : "O.. Merah, kuning, hijau ya Bule'?"

Aku   : "Nah iya, itu namanya warna. Ain sudah tahu apa itu warna merah, kuning atau hijau?"

Ain    : "Belum Bule'."

Aku   : (dengan melihat ke sekeliling mencari benda berwana tersebut, dan.. taarraaa.. ini dia:

boneka Angry Birds
boneka Angry Birds

           "Oke Ain, yang ini warna merah. yang ini warna kuning. nah, yang ini warna hijau."
            (dengan menunjuk ke arah boneka sesuai dengan warna yang dimaksud)

Ain    : "O... Jadi ini merah, ini kuning, sama ini hijau ya bule'?"

Aku   : "Hmm, ya Ain betul, pintarnya keponakan Bule' satu ini."

Ain    : "Kalau yang ini, yang ini sama yang yang ini warnanya apa Bule'?"

            (dengan menunjuk ke arah boneka yang belum disebut warnanya)
Aku   : "Yang ini warna biru, warna putih dan warna hitam."

Ain    : "Iya, iya, iya, sekarang Ain sudah tahu warna."

Aku   : "Pintar, pintar, pintar, Ain memang pintar."

Ain    : "Hmm, siapa dulu, Ain lho, hehehehe. eh kita main Angry Birds yuk Bule'?"

Aku   : "Hmm, boleh, tapi nyanyi Pelangi satu kali dulu ya, oke?"

Ain    : "Oke Bule'."


Pelangi, pelangi, alangkah indahmu
Merahkuninghijau di langit yang biru
Pelukismu agung, siapa gerangan?
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan.

Yee, hore . . .

Lalu sesaat kemudian sesuai kesepakatan, Aku dan Ain pun bermain Angry Birds. ^,^


Artikel terkait:

2 komentar:

  1. Balasan
    1. hmm, pantesan lama menghilang di dunia sesat pesbuk, ternyata 'mulai' aktif atau hijrah ke dunia sesat lainnya (dunia per-blog-an), ihihihihiii. :P
      ayo tulis, tulis yang panjang. ^,^

      Hapus